kievskiy.org

Mari Lebih Peka dengan Kesehatan Mental, Simak Cara Istirahat dari Media Sosial

Ilustrasi dampak buruk dari media sosial. Bagaimana cara mengatasinya?
Ilustrasi dampak buruk dari media sosial. Bagaimana cara mengatasinya? /Freepik/Benzoix

PIKIRAN RAKYAT - Media sosial telah membuat orang banyak sibuk dengan dirinya sendiri, bahkan di masa sekarang ini dengan berbagai jenis aplikasi yang digunakan, telah membuat keramaian menjadi sunyi karena asyik dengan handphone.

Ditambah media sosial makin memperbanyak fiturnya, sehingga membuat penggunanya semakin nyaman berselancar seharian, karena memang sebagian dirasa memberi manfaat, terutama dalam mengakses informasi yang mudah.

Namun, terlepas dari manfaat media sosial, dampak dari penggunaannya juga tidak dapat diabaikan, karena bisa memicu perasaan cemas, depresi bahkan kesepian. Maka dari itu mengenali batasan dengan media sosial sangat diperlukan.

Baca Juga: 3 Bukti Baru Dugaan Reza Arap Selingkuh dari Wendy Walters, Kepergok Berduaan di Kamar hingga Ribut Besar

Istirahat dari media sosial diperlukan agar bisa meningkatkan kualitas hidup, dan bisa membantu seseorang bisa sepenuhnya fokus pada kehidupan sehari-hari tanpa gangguan dari dunia maya.

Mengutip dari Choosing Therapy, sekitar 3,96 miliar orang di seluruh dunia menggunakan media sosial dan mereka menghabiskan waktu untuk berselancar bisa mencapai 144 menit perhari.

Tanda-tanda seseorang harus mempertimbangkan untuk berhenti sejenak dari media sosial antara lain, bisa menghabiskan banyak waktu dalam hidup, mengabaikan atau menunda tugas maupun aktivitas karena asik interaksi online.

Baca Juga: Daftar 5 Tempat yang Wajib Dikunjungi Saat ke Jakarta

Kemudian, seseorang terus-menerus membandingkan dirinya dengan hidup orang lain, sehingga memicu kecemburuan, menyebabkan harga diri menjadi buruk dan masalah penampilan atau citra tubuh.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat