kievskiy.org

Orangtua Wajib Tahu! Psikolog Beberkan Kondisi Otak Remaja yang Kecanduan Media Sosial

Ilustrasi kecanduan media sosial.
Ilustrasi kecanduan media sosial. /Pixabay/Gerd Altmann Pixabay/Gerd Altmann

PIKIRAN RAKYAT - Masa modern selalu membuat orang-orang terbiasa menghabiskan waktu dengan media sosial.

Namun, kebiasaan bermain media sosial ternyata mempengaruhi perkembangan otak kaum remaja.

Terkait dampak bermain media sosial itu, seorang psikolog dari Universitas Indonesia, Kasandra Putranto, membeberkan penjelasannya.

Kasandra, berdasarkan hasil studi dari UCLA 2016, mengungkap bahwa ada area tertentu dalam otak remaja yang menjadi lebih aktif akibat media sosial.

Baca Juga: One Piece Film Red Tayang Hari Ini, Nakama Jaksel Buka Warteg Gratis

"Hasil penelitian yang dilakukan oleh pusat pemetaan otak UCLA 2016, mereka menemukan bahwa daerah tertentu dari otak remaja menjadi lebih aktif karena media sosial sehingga menyebabkan mereka ingin menggunakan media sosial lebih banyak," kata Kasandra membeberkan.

Kasandra memaparkan bahwa area otak yang telah terpengaruh media sosial sama dengan area untuk merespons orang yang dicintai.

Akhirnya, ini alasan yang membuat banyak remaja tidak bisa lepas dari media sosial.

Selain itu, Kasandra juga membeberkan dampak dari sisi psikologis yang membuat banyak remaja kehilangan jam tidur.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat