kievskiy.org

Ilmuwan Berhasil Tanamkan Sel Otak Manusia pada Tikus untuk Mempelajari Skizofrenia

Ilustrasi tikus.
Ilustrasi tikus. /Pexels/Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Para ilmuwan baru-baru ini sudah berhasil menanamkan dan menyesuaikan sel-sel otak manusia ke dalam tikus yang baru lahir.

Ilmuwan telah menemukan cara terbarunya guna mempelajari permasalahan gangguan kejiwaan yang kompleks seperti skizofrenia dan autisme, dan mungkin pada akhirnya akan melakukan uji perawatan.

Ilmuwan pun mempelajari bagaimana tentang kondisi ini bisa berkembang sangat sulit, hewan tidak mengalaminya seperti manusia, manusia pun tidak bisa begitu saja terbuka untuk penelitian.

Para ilmuwan sudah menyusun bagian-bagian kecil dari jaringan otak manusia yang mana jaringan tersebut terbuat dari sel punca dalam cawan petri.

Baca Juga: Apa Itu Skizofrenia? Berikut Pengertian dan Gejala-gejalanya

Ilmuwan pun berujar bahwa sudah melakukan hal tersebut dengan lebih dari selusin daerah otak.

“Neuron tidak tumbuh ke ukuran yang neuron manusia di otak manusia yang sebenarnya akan tumbuh," kata Sergiu Pasca, penulis utama studi dan profesor ilmu psikiatri dan perilaku di Stanford University.

Dalam hal mengatasi keterbatasan itu, peneliti pun menanamkan pengelompokan sel otak manusia, yang disebut organoid, ke dalam otak tikus muda.

Umur tikus dirasa penting, neuron manusia telah ditanamkan ke tikus dewasa sebelumnya, akan tetapi menurut studi, otak hewan berhenti berkembang pada usia tertentu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat