kievskiy.org

Waspada, Mata Buta Bisa Timbul akibat Sakit Gula, Simak Penjelasan Dokter

Ilustrasi kebutaan pada mata akibat sakit gula.
Ilustrasi kebutaan pada mata akibat sakit gula. /Pexels/Subin Pexels/Subin

PIKIRAN RAKYAT - Komponen gula sebetulnya dibutuhkan oleh tubuh untuk beraktivitas dan berperan penting dalam metabolisme. Hanya, jika jumlahnya terlalu banyak akan menyebabkan gangguan pada tubuh.

Salah satunya tubuh tidak bisa memanfaatkan keberadaan gula, sehingga tidak bisa masuk ke dalam sel. Akibatnya fungsi organ tubuh jadi terganggu, bahkan bisa menyebabkan gangguan kesehatan yang fatal dan metabolisme terhambat.

Menurut dokter spesialis penyakit dalam dr Decsa Medika Hertanto, SpPD, ada dua tipe penyakit diabetes atau penyakit karena kandungan gula yang berlebih dalam tubuh.

Tipe 1 adalah gangguan hormonal atau defisiensi insulin sehingga tubuh tidak bisa diproduksi. Tubuh benar-benar berhenti memproduksi insulin karena kerusakan sel pankreas yang memproduksi insulin oleh sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga: Piala Dunia 2022 Semakin Dekat, Pemerintah Qatar Usir Ribuan Pekerja Asing dari Blok Apartemen di Doha

Organ pankreasnya tidak memproduksi insulin lagi sehingga harus menerima suplai insulin dari luar tubuh secara rutin.

Sedangkan diabetes tipe 2 adalah kondisi ketika kadar gula darah melebihi nilai normal akibat resistensi insulin.

"Beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai antara lain gampang haus, gampang lapar, kadang disertai penurunan berat badan, serta banyak buang air kecil," ujar Decsa saat menjadi narasumber Medical Media Marathon dalam Instagram Live Ikatan Dokter Indonesia dalam rangka Hari Jadi ke-72 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Kamis 20 Oktober 2022.

Sedangkan gejala diabetes melitus yang sudah masuk ke dalam tahap komplikasi akan bervariasi. Misalnya mata kabur, kulit mudah kering, jantung mudah berdebar, sesak nafas, atau luka sulit sembuh.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat