kievskiy.org

Bahaya Tidur Kurang dari 5 Jam per Malam, Ada Risiko Demensia dan Diabetes kata Peneliti

Ilustrasi tidur kurang dari 5 jam yang berpotensi menyebabkan diabetes hingga demensia.
Ilustrasi tidur kurang dari 5 jam yang berpotensi menyebabkan diabetes hingga demensia. /Pexels/RODNAE Productions Pexels/RODNAE Productions

PIKIRAN RAKYAT - Tidur cukup setiap malamnya membuat badan kita terasa segar di pagi hari, namun apa yang terjadi jika waktu tidur kita berkurang?

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa tidur kurang dari lima jam terkait dengan risiko multimorbiditas (adanya kondisi lebih dari satu penyakit kronik) pada orang dewasa yang lebih tua atau lanjut usia.

Gangguan tidur seperti insomnia (sulit tidur), sleep apnea (gangguan tidur yang berpotensi serius ketika napas berhenti dan berlanjut berulang kali), dan sindrom kaki gelisah sering terjadi pada orang tua.

Para ahli menyarankan untuk menemui ahli medis atau dokter spesialis jika kualitas tidur Anda menurun.

Baca Juga: Bukan karena Peluru, Polisi Jelaskan Suara Mirip Tembakkan yang Buat Kaca KRL di Stasiun Buaran Pecah

Dengan melakukan upaya meningkatkan kualitas tidur, hal tersebut dapat membantu Anda tetap sehat seiring bertambahnya usia.

Orang dewasa di atas usia 50 yang tidur kurang dari lima jam per malam lebih cenderung berisiko terkena beberapa penyakit kronis, demikian menurut studi baru yang diterbitkan jurnal PLOS Medicine.

Studi tersebut telah dibandingkan dengan kondisi orang-orang dalam kelompok usia yang sama yang tidur tujuh jam.

Menurut penulis utama studi tersebut, Séverine Sabia, penelitian sebelumnya telah menunjukkan hubungan antara kurang tidur dan kondisi seperti diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit kardiovaskular, dan demensia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat