PIKIRAN RAKYAT - Bunker yang dibangun sekitar gunung berapi, biasanya berfungsi sebagai tempat perlindungan bagi masyarakat sekitar jika terjadi letusan yang tiba-tiba.
Seperti halnya bunker yang terletak di Gunung Merapi, Kabupaten Sleman.
Jika ditotalkan, bunker di gunung tersebut berjumlah tiga dengan salah satunya yang terkenal yakni bunker di Kaliadem, Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan.
Bunker tersebut dibangun sekitar tahun 2000 namun ditutup pada saat erupsi Merapi tahun 2006 lalu sebab memakan korban relawan.
Baca Juga: Indonesia Alami 1.608 Bencana Alam hingga 11 Juli 2020, 2.390.964 Warga Harus Mengungsi
Selain memakan korban, kawasan Kaliadem sejak tahun 2006-2010 dilaporkan tertimbun merapi sehingga bunker tak dapat digunakan dengan layak.
Sebagaimana diberitakan PORTALJOGJA.com dalam artikel 'Ada Berapa Bunker di Gunung Merapi', kini bunker di Kaliadem biasa dijadikan sebagai objek wisata yang dapat dilihat secara langsung oleh para wisatawan.
![BUNKER Merapi di Kaliadem, Cangkringan Sleman.*](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2020/07/11/3091540574.jpg)
Bunker kedua selain Kaliadem, yaitu berada di Turgo, Desa Purwobinangun Pakem atau di bawah bukit Turgo sebelah barat kawasan wisata Kaliurang.