kievskiy.org

Orangtua Wajib Tahu, Kenali Dehidrasi pada Anak serta Cara Mencegahnya

Ilustrasi orangtua dan anak.
Ilustrasi orangtua dan anak. /Pixabay/Pexels

PIKIRAN RAKYAT - Dehidrasi adalah suatu kondisi saat seseorang kehilangan sejumlah besar air dalam tubuh.

Kondisi ini tidak hanya dapat menyerang orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Kenali tanda, penyebab, dan cara mengatasi dehidrasi pada anak berikut ini.

Dehidrasi pada Anak
Seperti orang dewasa, anak kecil mengalami dehidrasi ketika mereka kehilangan terlalu banyak cairan dan tidak dapat berfungsi secara normal.

Dehidrasi tidak terlihat jelas. Apalagi anak-anak dan bayi tidak dapat mengungkapkan kondisi fisik mereka.

Baca Juga: Ketahui Dehidrasi: Gejala, Penyebab hingga Cara Meredakannya

Oleh karena itu, orangtua harus mewaspadai tanda-tanda dehidrasi pada anak berikut ini:

• Mulut kering dan tidak semerah biasanya.
• Bibir pecah-pecah sampai berdarah.
• Urine berwarna lebih gelap dan berbau lebih menyengat.
• Tidak buang air kecil atau mengompol lebih dari 6-8 jam. Anak-anak biasanya buang air kecil setiap 2-3 jam kecuali mereka mengalami dehidrasi.
• Kulit kering. Kulit pada tubuh anak menjadi kering dan sedikit dingin.
• Jarang meneteskan air mata saat menangis.
• Anak-anak biasanya tidak berhenti bergerak, tetapi mereka tidak memiliki gerakan positif.
• Pernapasan anak menjadi agak dangkal dan dalam. Anak mengalami kesulitan berbicara dan tampak sesak napas.

Penyebab Dehidrasi pada Anak
Ada beberapa alasan mengapa anak-anak lebih rentan mengalami dehidrasi dibandingkan orang dewasa. Penyebab tersebut antara lain:

Baca Juga: 10 Penyakit Paling Mematikan Dunia, Dehidrasi Jadi Salah Satunya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat