kievskiy.org

Sejarah Dimsum, Camilan nan Lezat dari Negeri Tirai Bambu

Ilustrasi dimsum.
Ilustrasi dimsum. /Pexels/Yeung Gento Tochtli

PIKIRAN RAKYAT – Dimsum secara luas mempunyai arti mengena hati atau secuil hati. Namun, istilah tersebut kini umum digunakan untuk menyebut camilan ringan.

Dimsum dikenal orang sebagai camilan populer sejak beribu-ribu tahun lalu.

Kebiasaan makan dimsum mitosnya diawali pada periode Jalur Sutra (Asia Tengah ke Cina) dan Dinasti Han pada tahun 206 Sebelum Masehi hingga Dinasti Yuan pada Abad ke-14 Masehi.

Waktu itu, para pedagang, buruh, dan petani yang berdagang di sepanjang Jalur Sutra mampir di kedai teh pinggir jalan. Meminum minum teh pada sore hari setelah bekerja.

Baca Juga: Menikmati Dimsum Saat Imlek

Hobi yang dilakukan ini sempat hilang sedikit demi sedikit pada abad ketiga. Hal ini terjadi karena buruh terkenal yang bernama Hua Tuo beranggapan kebiasaan ngemil dimsum sambil minum teh bisa membuat badan jadi gemuk.

Orang Kanton asal Kwangtung atau Guangdong di daerah Cina Selatan tidak menganggap provokasi Hua Tuo ini sebagai fakta..

Pemikiran orang Kanton justru berlawanan dengan anggapan Hua Tuo. Mereka mewartakan anggapan bahwa dimsum adalah makanan tradisional yang dinikmati bersama kawan sambil minum teh.

Pastinya muncul pro dan kontra dalam pembahasan mengenai dimsum. Hingga kemudian muncul istilah yumcha atau yincha yang diambil dalam Bahasa Mandarin. Artinya minum teh di kedai bersama kawan dekat sambil makan dimsum.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat