kievskiy.org

Jangan Panik, Segera Mulai Kenali Gejala Stroke

Ada dua jenis stroke yang perlu diketahui, yakni stroke hemoragik karena pendarahan akibat terhambatnya aliran darah ke otak dan stroke iskemik.
Ada dua jenis stroke yang perlu diketahui, yakni stroke hemoragik karena pendarahan akibat terhambatnya aliran darah ke otak dan stroke iskemik. /dok. tanyaconfidence.com


PIKIRAN RAKYAT 
– Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa stroke adalah sindrom klinis dengan gejala disfungsi otak fokal atau total yang dapat menyebabkan kematian atau kecacatan permanen selama lebih dari 24 jam tanpa penyebab lain selain gangguan pembuluh darah.

Ada dua jenis stroke yang perlu diketahui, yakni stroke hemoragik karena pendarahan akibat terhambatnya aliran darah ke otak dan stroke iskemik dengan gejala dan tanda sesuai bagian otak yang terkena, dapat sembuh sempurna, sembuh dengan cacat, atau kematian.

Dilansir dari tanyaconfidence.com, stroke hemoragik adalah gangguan akut dan fungsi pada otak secara keseluruhan yang disebabkan oleh tersumbatnya aliran darah ke otak akibat pendarahan dari arteri serebral. Darah yang keluar dari pembuluh darah bisa masuk ke jaringan otak, menyebabkan hematoma.

Jika terjadi dua jenis pembuluh darah yang melemah yang biasanya menyebabkan stroke hemoragik adalah aneurisma dan malformasi arteri-vena (AVM). Penyebab paling umum dari stroke hemoragik adalah tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol.

Baca Juga: Epidemiolog Dukung Jokowi Cabut PPKM: Sudah Tak Relevan Lagi, Tak Ada Urgensinya

Gejala stroke seringkali menyerang tiba-tiba dan hanya akan menyerang satu sisi tubuh, serta dapat semakin memburuk pada jangka waktu 48–72 jam. Berikut gejala yang dapat timbul:

  • Sakit kepala mendadak
  • Kehilangan keseimbangan, terutama saat berjalan
  • Cepat lelah
  • Kehilangan kesadaran (koma)
  • Pusing (vertigo)
  • Mati rasa pada satu sisi tubuh, terutama di wajah, tangan dan kaki
  • Bermasalah pada indra pendengaran dan saat berbicara
  • Penglihatan yang mulai memudar dan buram.

Perlu diketahui, stroke masuk peringkat ketiga di dunia sebagai penyakit yang dapat menyebabkan kecacatan. Pasien dengan stroke biasanya mengalami kelainan fungsi saraf, tergantung bagian saraf mana yang terkena. Bisa saja pada saraf motoriknya, sensorik, gangguan kognitif, gangguan komunikatif, gangguan menelan bahkan gangguan eliminasi urine maupun fekal.

Baca Juga: Geledah Gedung DPRD Jatim, KPK Amankan Uang Rp1 Miliar Lebih dan Barang Bukti Lain

Selain itu jikalau Anda bertanya, Kesayangan dengan stroke sering buang air kecil pertanda apa sih? Pasien stroke juga rentan mengalami inkontinensia urin, yaitu kondisi ketika kandung kemih tidak berfungsi lagi. Pasien dengan kondisi tersebut kerap merasa malu karena mereka tak mampu menahan buang air kecil. Tak jarang, pasien buang air kecil di waktu atau tempat yang tidak seharusnya.

Solusi untuk menghadapi pasien dengan masalah inkontinensia urin adalah dengan penggunaan pampers untuk dewasa. Salah satu merek popok dewasa yang dapat menjadi pilihan adalah Confidence.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat