kievskiy.org

Jadi Tradisi Imlek, Simak Makna dan Filosofi Pemberian Angpao

Ilustrasi pemberian angpao saat perayaan Imlek.
Ilustrasi pemberian angpao saat perayaan Imlek. /Pexels/Rodnae Production

PIKIRAN RAKYAT – Amplop merah yang biasa dijumpai saat perayaan Imlek atau biasa dikenal dengan angpao merupakan suatu cara untuk mengirim harapan baik kepada penerimanya. Pemberian angpao tidak hanya dilakukan saat perayaan Tahun Baru Imlek, namun di berbagai acara lainnya, seperti pernikahan dan ulang tahun.

Warna merah pada amplop melambangkan energi, kebahagiaan, dan keberuntungan dalam budaya Tiongkok. Biasanya amplop tersebut dihiasi dengan kaligrafi dan simbol Cina yang indah.

Sebenarnya arti penting dari angpao bukan terletak pada jumlah uang yang ada di dalamnya, namun membungkus uang keberuntungan dalam amplop tersebut diharapkan dapat memberikan lebih banyak kebahagiaan dan berkah kepada penerimanya.

Baca Juga: 30 Link Twibbon Tahun Baru Imlek 2023 Gratis dan Unik, Cocok Jadi Foto Profil Media Sosial

Kebiasaan memberikan amplop merah berasal dari beberapa cerita tertua Tahun Baru Imlek. Sebuah legenda menceritakan ada sosok iblis bernama Sui yang keluar untuk menakuti anak-anak saat mereka tertidur.

Untuk menjaga anak-anak agar tidak dirugikan oleh Sui, orang tua akan menyalakan lilin dan begadang sepanjang malam di Malam Tahun Baru Imlek.

Legenda tersebut menceritakan pada saat malam tahun baru, seorang anak diberikan delapan koin untuk dimainkan agar tetap terjaga.

Baca Juga: Tradisi Turun Menurun, Simak Beragam Kegiatan yang Dilakukan saat Perayaan Imlek

Kemudian anak itu membungkus koin-koin itu dengan kertas merah, dia membuka dan membungkusnya kembali hingga akhirnya anak laki-laki  itu terlelap. Kemudian, orang tua anak itu meletakan bungkusan dengan delapan koin di bawah bantal anaknya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat