PIKIRAN RAKYAT - Pesta pernikahan akan berlalu dalam sehari, meninggalkan memori indah yang diingat selamanya. Terutama, saat semua orang yang hadir menikmati sajian makanan yang ada.
Pendapat umum mengenai pentingnya sajian makanan di pesta pernikahan membuat pasangan pengantin bisa berlama-lama memikirkan vendor katering pilihannya. Survei bisa berlangsung ke beberapa tempat, mempertimbangkan kelezatan sekaligus paket harga yang ditawarkan.
Seperti yang dikatakan Fellycia (25) ketika dia mempersiapkan pernikahannya bulan lalu. Ia mengawalinya dengan mengumpulkan nama beberapa vendor yang dihimpunnya dari media sosial ataupun kerabat yang sudah pernah menyelenggarakan pesta pernikahan, lalu menyurvei satu per satu, sampai akhirnya menentukan pilihannya.
"Cukup lama juga karena orang tua ingin harus enak. Kata mereka, nanti kalau tidak enak, itu yang paling digunjingkan tamu untuk waktu yang lama, hehe...," katanya.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Penggiat Medsos Jangan Jadi Penyebar Hoaks
Mengenai rasa memang bergantung selera. Karena itulah, para pelaku usaha katering berusaha menonjolkan kekhasannya supaya bisa menampung selera lebih banyak klien yang datang kepadanya.
Seperti yang dikatakan Kanita Dwi Affandi dari Tianita Catering. Sajian katering yang diutamakannya adalah makanan Asia, khususnya Indonesia dan Thailand. Namun, ia juga menyediakan menu western food yang bisa dipilih berdasarkan paket yang ditawarkan.
Menurut Nita, selain kekhususan menu, perusahaan katering juga harus memiliki nilai tambah. Seperti Tianita yang berdiri sejak 2009 memiliki legalitas Nomor Induk Berusaha dan sertifikat Laik Sehat.
"Selain itu, kita training juga para pramusaji dan kita upgrade barang-barang untuk katering prasmanan, seperti meja maupun rolltop, serta dekor kateringnya juga," kata dia.
Baca Juga: Situasi Makin Panas, Rusia Lancarkan Serangan Udara ke Ukraina