kievskiy.org

Studi: Kebiasaan Hanya Duduk dan Rebahan akan Turunkan Daya Ingat

Ilustrasi. Kebiasaan hanya duduk dan rebahan akan turunkan daya ingat.
Ilustrasi. Kebiasaan hanya duduk dan rebahan akan turunkan daya ingat. /Pexels/Andrea Piacquadio

PIKIRAN RAKYAT - Menurut studi yang diterbitkan di Journal of Epidemiology and Community Health, kebiasaan hanya duduk dan tiduran alias rebahan berdampak negatif terhadap daya ingat.

"Meskipun perbedaannya kecil, temuan ini menunjukkan bagaimana perubahan kecil dalam tingkat aktivitas fisik dapat memengaruhi kesehatan, termasuk kesehatan otak," ujar penulis studi utama, John Mitchell.

Mitchell menggunakan data dari British Cohort Study tahun 1970, yakni studi berkelanjutan yang melacak kesehatan kelompok orang yang lahir pada 1970.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News, pada Sabtu, 28 Januari 2023, studi ini didasarkan pada data dari hampir 4.500 orang yang ditindaklanjuti sejak 2016 sampai dengan 2018.

Baca Juga: Jangan Asal Klik Tautan di WhatsApp dari Orang Tidak Dikenal, Berikut yang Harus Diperhatikan

Para peserta penelitian memberikan informasi mengenai kesehatan, latar belakang, dan gaya hidup mereka. Mereka juga menggunakan pelacak aktivitas setidaknya 10 jam berturut-turut selama sehari hingga tujuh hari, bahkan saat tidur dan mandi.

Selama penelitian, para peserta juga menjalani serangkaian tes yang menilai kemampuan mereka dalam memproses dan mengingat informasi.

Setiap hari para peserta berolahraga sedang atau intens selama 51 menit. Mereka juga melakukan aktivitas ringan seperti berjalan lambat selama sekitar enam jam. Selain itu, sekitar sembilan jam mereka berperilaku menetap, yakni hanya duduk atau rebahan/berbaring. Mereka rata-rata tidur selama delapan jam.

"Aktivitas sedang hingga intens dalam penelitian ini dianggap sebagai sesuatu yang membuat jantung berdegup lebih kencang atau membuat seseorang merasa tubuhnya lebih panas," ujar Mitchell.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat