kievskiy.org

Ikut Kontes Kecantikan, Biaya yang Tidak Sedikit

Ilustrasi mahkota kontes kecantikan.
Ilustrasi mahkota kontes kecantikan. /Pixabay/Pexels

PIKIRAN RAKYAT - "Aku pun bersorak lompat kegirangan, Tapiku terjatuh dari kursi goyang, Kiranya kumimpi uh! Jadi ratu sejagat semalam."

Membaca kalimat di atas, generasi yang pernah menikmati suara Vonny Sumlang pasti langsung membacanya sambil bernyanyi. Atau, generasi yang pernah menjadi penggemar grup Ratu saat Maia Estianty masih berpasangan dengan Mulan Jameela, juga mengenal lagu ini karena mereka menyanyikannya ulang.

Sekira tiga pekan lalu, perhelatan Miss Universe digelar. Miss USA, R'Bonney Gabriel dinobatkan sebagai Miss Universe dalam perhelatannya yang ke-71 di New Orleans Morial Convention Center Amerika Serikat.

Ada 84 peserta yang ikut serta, termasuk Putri Indonesia Laksmi Shari De Neefe Suardana, perempuan asal Bali yang dinobatkan sebagai Putri Indonesia 2022. Namun, langkah Laksmi untuk menjadi ratu sejagat raya versi Miss Universe terhenti di Top 16.

Akan tetapi, proses seleksi yang dialami Laksmi dalam beauty pageant atau kontes kecantikan tentu bukan hanya persaingan puncak dengan 83 pesaingnya dari berbagai negara. Tetapi, saat perhelatan Putri Indonesia, dan sebelumnya Putri Bali, ia sudah lolos dari persaingan dengan sekian ratus perempuan yang juga memiliki mimpi memenangkan kontes kecantikan itu, dan bila mungkin diikutsertakan dalam Miss Universe.

Pengalaman yang sama dialami Nita Sofiani (30), Miss Earth Indonesia 2013. Sebelum memenangi kontes itu, ia sudah lebih dulu mengikuti Miss Indonesia 2011 mewakili Jawa Barat sampai ke tahap Top 10.

Akan tetapi, sebelum itu, sejak usia 16 tahun, ia memang sudah ikut berbagai kontes untuk menjadi model. "Sejak itu sudah ikut kontes-kontes modelling, dulu ikut juga di majalah Kawanku. Sy memang tertarik di dunia modelling dan entertainment," ucapnya.

Karena renjananya memang di dunia itu, Nita merasa tujuannya tercapai. Kegigihannya mengikuti kontes kecantikan sampai bisa mewakili Indonesia di Miss Earth 2013 di Versailles Palace, Alabang, Kota Muntinlupa, Filipina.

"Dan sampai hari ini, saya masih bisa berkarier di dunia entertainment sesuai dengan apa yang diinginkan," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat