kievskiy.org

Anak Jangan Dikasih Susu Kental Manis, Pakar Ungkap Makanan Kaya Protein yang Murah

Ilustrasi. Pemberian susu kental manis tidak baik untuk anak-anak.
Ilustrasi. Pemberian susu kental manis tidak baik untuk anak-anak. /Pixabay/Pontep Luangon

PIKIRAN RAKYAT - Maraknya susu kental manis yang dikonsumsi anak-anak telah memunculkan penyakit obesitas. Menyikapi itu, pakar gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Ali Khomsan membagikan tips cara menyiasati pemenuhan nutrisi pada anak bagi orangtua yang belum mampu membeli susu.

Prof. Ali Khomsan mengatakan, pemberian susu kental manis pada anak adalah sia-sia dan tak bisa memenuhi nutrisi yang seharusnya diperoleh anak. Menurutnya, susu kental manis memiliki kandungan yang hanya terdiri dari gula 60 persen dan sisanya adalah lemak.

Artinya, pemberian susu kental manis secara rutin pada bayi dan anak, hanya menekankan perkembangan lemak. Hal ini akan mengabaikan kebutuhan kalsium dan protein tinggi untuk tumbuh kembang mereka.

"Kandungan susu pada kental manis sangat minim, 60 persen di antaranya karbohidrat yang terbentuk dari gula dan 30 persen sisanya adalah lemak," ujar Prof. Ali pada 24 Februari 2023, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Warga Demo Bupati Jember, Cium Bau Nepotisme: Keponakan Diangkat Jadi Ajudan hingga Menantu Jadi Tim Ahli

Lebih lanjut, Prof. Ali juga memahami susu formula yang tinggi nutrisi tak bisa mudah didapatkan dengan harga terjangkau.

Namun, Prof Ali kembali menekankan bahwa bahaya penyakit mematikan akan menghampiri bayi dan anak yang rutin mengonsumsi susu kental manis.

Alih-alih susu kental manis, upaya pemenuhan gizi pada anak dapat dilakukan dengan mengonsumsi protein hewani lain seperti telur dan ikan.

"Telur itu proteinnya sangat tinggi, dan harganya cukup terjangkau, daging ikan juga tinggi protein," ujarnya.

Berikutnya, protein pada anak juga dapat diterima dari kebiasaan mengonsumsi produk nabati seperti tempe, tahu, dan kacang-kacangan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat