kievskiy.org

Kelebihan Berat Badan 3 Kali Lebih Berisiko Meninggal karena Covid-19, Simak Penjelasannya

Ilustrasi timbangan badan.
Ilustrasi timbangan badan. /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Kelebihan berat badan mempengaruhi semua kalangan tetapi angka yang lebih tinggi untuk mereka yang berusia antara 55-74 tahun, yang sudah lebih berisiko penyakit Covid-19 karena usia mereka.

Orang yang memiliki kelebihan berat badan 3 kali lebih mungkin meninggal karena Covid-19 dari pada orang dengan berat badan yang sehat, menurut sebuah laporan dari Public Health England.

Orang yang memiliki berat badan ekstra, yang didefinisikan sebagai indeks massa tubuh lebih dari 25, juga memiliki peluang lebih tinggi untuk memerlukan ventilasi saat sakit dengan Covid-19.

Baca Juga: Cara Membuat Tugas di Google Classroom sebagai Guru, Permudah Kegiatan Belajar Online

Kelebihan berat badan tampaknya tidak meningkatkan peluang orang untuk tertular Covid-19, tetapi kelebihan lemak dapat mempengaruhi sistem pernapasan dan kemungkinan akan mempengaruhi fungsi kekebalan tubuh.

Para ahli mengatakan setiap kiloan yang hilang akan mengurangi risiko mereka dirawat di rumah sakit karena virus corona, dikutip Pikiran-Rakyat.com melalui Daily Mail.

Perdana Menteri Boris Johnson menyarankan warga Inggris harus menurunkan berat badan pada musim panas ini untuk kemungkinan gelombang kedua Covid-19 terjadi akhir tahun ini.

Baca Juga: Putus dari Richard Kyle, Jessica Iskandar Jelaskan Kesedihan El Barack

Hampir 2/3 orang dewasa di Inggris hidup dengan berat badan berlebih untuk tinggi badan mereka, yang diperkirakan akan meningkat dalam empat tahun ke depan tanpa intervensi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat