kievskiy.org

Waspada Leptospirosis, Infeksi Bakteri Langka yang Menyebar Lewat Urine

Ilustrasi pasien di rumah sakit.
Ilustrasi pasien di rumah sakit. /Freepik

PIKIRAN RAKYAT - Wabah leptospirosis tengah melanda Jawa Timur pada awal 2023 ini.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, kasus leptospirosis tercatat 606 kasus pada 2022. Sementara pada tahun ini, jumlahnya mencapai 249 kasus per 5 Maret 2023, dengan 9 kasus kematian.

Lantas apa itu leptospirosis?

Leptospirosis adalah infeksi bakteri langka yang disebabkan oleh hewan. Penyebaran leptospirosis melalui urin, terutama anjing, hewan pengerat, dan hewan ternak. Meski tak menunjukkan gejala apa pun, tetapi mereka bisa menjadi pembawa.

Baca Juga: Masuki Pancaroba, Mulai Waspadai Leptospirosis

Rata-rata kasus leptospirosis membuat tak nyaman seperti flu, tetapi tidak mengancam jiwa. Gejala ini jarang bertahan lebih dari sepekan. Akan tetapi, sekira 10 persen dari waktu ketika Anda menderita leptospirosis yang parah, Anda akan sembuh dan sakit lagi.

Leptospirosis yang juga disebut penyakit Weil dapat menyebabkan gejala yang jauh lebih serius seperti nyeri dada, lengan, dan pembengkakan kaki. Seringkali membutuhkan rawat inap.

Apa Penyebabnya?

Dilansir dari Web MD, leptospirosis disebabkan oleh bakteri bernama Leptospira interrogans. Organisme ini dibawa oleh banyak hewan dan hidup di ginjal sehingga terdapat di tanah atau urin mereka.

Jika Anda berada di sekitar tanah atau air tempat hewan buang air kecil, kuman tersebut dapat menyerang tubuh melalui luka di kulit seperti goresan, luka terbuka, atau area kering. Selain itu, bisa juga masuk melalui hidung, mulut, atau alat kelamin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat