kievskiy.org

Bunuh Diri Bisa Dicegah dengan Mengenali Tanda-Tandanya, Konseling di Puskesmas Bisa Jadi Solusi

Ilustrasi. Simak cara mencegah dan menghilangkan keinginan bunuh diri.
Ilustrasi. Simak cara mencegah dan menghilangkan keinginan bunuh diri. /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Ketika perasaan terjebak muncul, seakan-akan tidak ada lagi jalan keluar dari setiap masalah yang menekan. Saat itu terjadi, kondisi stres atau depresi karena beragam masalah dalam kehidupan bisa jadi menemui titik ekstrem dan terkadang membuat seseorang ingin mengakhiri hidupnya.

Ada jalan keluar dari masalah yang menekan sebelum mencapai titik ekstrem itu. Penerimaan diri yang sedang stres dan depresi bisa menjadi titik awal untuk mencari bantuan. Sebaliknya, orang di sekitar juga bisa mengenali gejalanya sebelum bunuh diri terjadi, dan mencari bantuan profesional untuk mencegahnya.

Data kasus bunuh diri memang tidak bisa lagi dianggap sepele. Asosiasi Pencegahan Bunuh Diri melalui situsnya menyatakan, pada 2020, tingkat bunuh diri di Indonesia mencapai 3,5 per 100 ribu penduduk. Provinsi dengan tingkat bunuh diri tertinggi adalah Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Maluku Utara, dan Kepulauan Riau. Sementara, provinsi dengan tingkat percobaan bunuh diri tertinggi adalah Sulawesi Barat, Gorontalo, Bengkulu, Sulawesi Utara, dan Kep. Riau.

Data Badan Pusat Statistik menyatakan, pada 2021, ada 5.787 korban bunuh diri maupun percobaan bunuh diri yang terjadi di Indonesia. Data lainnya dari Kementerian Kesehatan, pada tahun 2022, kasus bunuh diri di Indonesia sudah mencapai 3,7 per 100 ribu penduduk.

Baca Juga: 5 Alasan Mandi Pagi Baik Untukmu, Bisa Perbaiki Kondisi Kulit hingga Redakan Stres

Belum juga tahun 2023 berjalan setengahnya, kita juga sudah membaca beberapa kasus bunuh diri yang terjadi. Pada 14 Februari 2023, seorang remaja di Turi, Jawa Timur mengakhiri hidupnya. Pada 8 Mei 2023, seorang mahasiswa ditemukan tewas di apartemennya di wilayah Jakarta Selatan. 

Dua kejadian bunuh diri juga terjadi pada 10 Mei 2023. Bos agen jasa ekspedisi bunuh diri di Jakarta Barat. Pada tanggal yang sama, seorang ibu di Rembang, Jawa Tengah, mengakhiri hidupnya.

Penyebab dan Tanda-tanda

Kondisi mental seseorang yang memiliki niat bunuh diri memang sedang tidak sehat. Hidupnya penuh tekanan yang bisa bersumber dari beragam masalah. Misalnya, kehilangan orang yang dicintai, masalah hukum, atau terlilit utang. Ada juga yang dilatarbelakangi stres karena dilecehkan, malu, diintimidasi, mengalami diskriminasi, dan lainnya.

Menurut psikolog Dono Baswardono, masalah hidup itu bisa menyebabkan risiko bunuh diri. Namun, ada perbedaan antara faktor-faktor risiko bunuh diri dengan tanda-tanda peringatan bunuh diri.

"Walaupun faktor risiko bunuh diri penting untuk diingat, namun seseorang yang menunjukkan tanda-tanda peringatan bunuh diri lebih memerlukan perhatian atau pertolongan segera," kata Dono.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat