kievskiy.org

Jadi Penyintas Covid-19, dr. Twindy Rarasati: Buat Catatan Gejala guna Deteksi Keparahan Penyakitnya

Selebritas sekaligus dokter Twindy Rarasati .
Selebritas sekaligus dokter Twindy Rarasati . /Instagram.com/twindyrarasati

PIKIRAN RAKYAT - Tak semua pasien Covid-19 alami gejala demam atau sesak nafas, hal ini pula yang dialami selebritas yang juga survivor (penyintas) Covid-19, dr. Twindy Rarasati.

Saat divonis positif Covid-19, dr. Twindy mengaku tak alami gejala demam ataupun sesak nafas, tapi ia merasa sedikit gangguan di saluran pernafasannya dan kehilangan indra penciumannya.

Meskipun ia termasuk pasien Covid-19 tanpa gejala, namun ia sempat dirawat di rumah sakit untuk kemudian melakukan isolasi mandiri di rumah.

Baca Juga: Persib Tatap Liga 1, Kim Kurniawan Akui Masih Ada Hal yang Mesti Diperbaiki

Atas pengalamannya sebagai penyintas Covid-19, dr. Twindy Rarasati menyarankan untuk membuat catatan gejala yang dirasakan sebagai salah satu cara untuk mendeteksi keparahan Covid-19 dan segera berkonsultasi ke dokter jika gejala memberat

"Bikin catatan gejala yang kita rasakan. Misalnya demam, diberi obat penurun demam, sakit kepala, agar jadi lebih aware, sesak napas memberat (segera konsultasi ke dokter)," ujar dia dalam webinar "Jantung Sehat & Covid-19: The Dos and Don'ts", Jumat 21 Agustus 2020.

Dia mengatakan, tak semua pasien Covid-19 mengalami gejala demam atau sesak napas. Twindy misalnya, yang mengalami aliran napasnya bermasalah dibarengi kehilangan kemampuan membau dan mengecap makanan atau minuman.

Baca Juga: 8 Cara Memijat Wajah di Rumah agar Terhindar dari Kerutan

"Yang saya rasakan sesak napas, seperti rasanya hanya tidak lega saja. Saya kehilangan kemampuan indra penciuman dan pengecapan. Enggak ada aroma dan rasa yang bisa saya rasakan. Makanan asin, manis enggak terasa. Tidak ada batuk pilek," kata dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat