PIKIRAN RAKYAT – Simak 5 langkah menangani keracunan makanan selengkapnya. Langkah berikut perlu diketahui agar penanganan yang kita dilakukan tepat saat mendapati kasus tersebut.
Insiden keracunan makanan terjadi akibat makanan yang terkontaminasi kuman, dilansir dari laman Puskesmas Sungai Durian, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Di antara kuman tersebut bisa berupa bakteri Salmonella atau racun.
Untuk menangani kasus itu, diperlukan langkah yang tepat. Selain itu, kita pun perlu mengenali gejala-gejalanya seperti tiba-tiba sakit, pusing, atau sulit bernafas. Gejala lainnya yang mungkin bisa dikenali adalah kejang, mengantuk, hilang kesadaran, atau gelisah tak terkendali, dilansir dari laman National Health Service United Kingdom (NHS UK).
"Keracunan bisa mengancam jiwa. Jika seseorang telah menjadi korban keracunan, jangan mencoba mengobatinya sendiri – segera cari bantuan medis," ujar NHS UK.
5 langkah menangani keracunan
Berikut 5 langkah yang bisa dilakukan untuk menangani insiden tersebut sembari menanti pertolongan medis:
-
Minta korban untuk duduk
Pastikan hal itu dilakukan jika korban masih sadar. Anda bisa segera mencari bantuan medis untuk menanganinya lebih lanjut. Jika korban pingsan, cobalah membangunkannya untuk kemudian mendorongnya agar memuntahkan apapun yang tersisa di mulut. Hendaknya kita tidak memasukkan tangan ke mulut atau melakukan sesuatu yang membuat korban sakit. -
Keluarkan sesuatu yang menjadi penyebab keracunan
Jika orang yang keracunan itu menelan sesuatu yang diduga menjadi penyebab insiden tersebut, bantu ia memuntahkan apa saja yang tersisa di mulutnya. Poin ini berlaku bagi korban yang sadar.Baca Juga: 43 Karyawan Pabrik di Bandung Keracunan, Polisi Amankan Sampel Makanan
-
Singkirkan benda yang terkontaminasi
Apabila ada benda yang terkontaminasi zat berbahaya, benda itu hendaknya disingkirkan terlebih dahulu. Jika zat itu terciprat ke kulit, bersihkan area tersebut dengan air hangat atau dingin dengan hati-hati. Jangan sampai Anda terkena zat mencurigakan tersebut. -
Baringkan korban dengan posisi miring
Jika korban tidak sadar, Anda bisa membaringkannya miring dengan bantal diletakkan di belakang punggungnya. Kaki bagian atasnya bisa ditarik sedikit ke depan sehingga tidak jauh tertelungkup atau terguling ke belakang. -
Jangan beri makanan atau minuman kepada korban
Hendaknya Anda tidak memberikan sesuatu untuk dimakan atau diminum oleh korban. Anda hanya perlu menyeka muntahan apapun dari mulutnya, arahkan kepalanya ke bawah untuk memudahkan Anda mengeluarkan muntahan tersebut.***