kievskiy.org

Masyarakat Berpenghasilan Rp20.000/Hari Bukan Kelompok Miskin, Cukup untuk Beli Pangan Bergizi Cegah Stunting?

Ilustrasi bahan makanan.
Ilustrasi bahan makanan. /Pixabay/photosforyou

PIKIRAN RAKYAT – Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut bahwa masyarakat yang berpenghasilan lebih dari Rp18.348,6 per hari, tidak termasuk ke dalam kelompok miskin. Namun, masyarakat dengan kategori penghasilan sekian, sangat rentan untuk menghasilkan generasi stunting.

Menurut MY Esti Wijayati, anggota Komisi VIII DPR, kemiskinan ekstrem dan stunting merupakan dua hal yang saling beririsan dan harus segera diselesaikan untuk mencapai Indonesia Emas 2045.

Salah satu upaya Pemerintah untuk mencegah stunting dengan kampanye menu makan ‘Isi Piringku’ untuk menyempurnakan konsep 4 Sehat 5 Sempurna. Dalam kampanyenya, Isi Piringku memberikan rekomendasi menu makan dengan gizi lengkap yang terdiri dari kombinasi 50 persen buah dan sayur, serta 50 persen karbohidrat dan protein, dengan pembagian sepertiga lauk dan dua per tiga karbohidrat.

“Isi Piringku adalah pengganti konsep 4 Sehat 5 Sempurna. Konsep lama tersebut kini tidak lagi mengakomodasi pemenuhan gizi seimbang. Selain menerapkan Isi Piringku, kami juga mengajak masyarakat untuk mengurangi konsumsi gula, garam, dan lemak,” ujar Kasubdit Informasi dan Komunikasi Kesehatan Kominfo, Marroli J. Indarto, dalam keterangan tertulis seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari laman resmi Kominfo.

Baca Juga: BPS: Masyarakat Berpenghasilan Rp20.000 per Hari Bukan Kelompok Miskin

Apakah masyarakat berpenghasilan Rp20.000 bisa membeli makanan yang memenuhi kriteria Isi Piringku?

Menu Isi Piringku

Menu Isi Piringku terdiri dari Lauk Hewani berupa 75 gr Ikan Kembung atau 2 potong sedang ayam 80 gr, atau 1 butir telur ayam ukuran besar 55 gr, atau 2 potong daging sapi sedang 70 gr.

Lauk nabati terdiri dari 100 gr tahu atau 2 potong tempe 50 gr. Kemudian, karbohidrat berupa 3 centong nasi 150 gr atau 3 buah sedang kentang 300 gr. Kebutuhan sayur dan buah yakni 1 mangkok sedang bayam 150 gr dan 2 potong sedang papaya 150 gr atau 2 buah jeruk sedang 110 gr atau 1 buah kecil pisang ambon 50 gr.

Bagaimana perkiraan harga menu makanan tersebut? Berikut perhitungannya berdasarkan data harga bahan pokok di Kabupaten Bandung per 28 Juli 2023.

  • Lauk Protein Hewani: Ikan kembung 75 gr Rp4.000, atau Ayam 80 gr Rp3.500, atau Daging sapi 70gr Rp7.900, atau Telur 55 gr Rp1.800.
  • Lauk Protein Nabati: Tahu 100 gr tahu sekitar Rp. 1.200, atau tempe 50 gr sekitar Rp.1.000.
  • Karbohidrat: Beras 150 gr Rp1.800, atau kentang 300 gr Rp5.600
  • Buah: Pepaya 150 gr Rp2.000, atau Jeruk 110 gr Rp3.500 atau Pisang Ambon 50 gr Rp1.800.
  • Sayur: Bayam 150 gr Rp3.000, atau Kangkung 150 gr Rp1.500, atau Pecai Rp2.000

Untuk menu standar melengkapi ‘Isi Piringku’ berdasarkan harga kebutuhan pokok di atas paling murah sekira Rp11.600 hingga paling mahal sekira Rp21.200 per satu kali makan untuk satu anak.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat