kievskiy.org

Pakar: Anak Bisa Terpapar Polusi Udara Bahkan Sejak Masih di Dalam Kandungan

Ilustrasi ibu hamil.
Ilustrasi ibu hamil. /Pixabay/fezailc Pixabay/fezailc

PIKIRAN RAKYAT – Polusi mencekik di DKI Jakarta selama beberapa pekan terakhir memicu masyarakat mengalami infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Masyarakat pun mendesak pemerintah segera mencari solusi untuk kondisi polusi udara tersebut.  

Risiko paparan polusi udara ini tak hanya dialami oleh orang dewasa saja, bahkan anak-anak menjadi kaum rentan yang ikut terkena dampaknya. Kepala Divisi Respirologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-RSUP dr. Cipto Mangunkusumo dr. Darmawan B. Setyanto Sp.A(K) menyebut anak sudah bisa terpapar polusi udara bahkan saat masih berada di dalam kandungan hingga dilahirkan.

Saat berada di dalam kandungan, janin bisa terpapar polusi udara dari transplasental sang ibu yang terpapar polusi udara. Darmawan lalu menambahkan, polusi udara yang dialami anak yang sudah lahir bisa berasal dari sistem organ seperti kulit, udara yang dihirup, dan makanan yang masuk ke saluran cerna.

Polusi udara yang dihirup terus menerus bisa memicu iritasi yang berujung pada peradangan mulai dari hidung sebagai pintu gerbang sistem respiratori. Adapun peradangan tersebut bisa menyebabkan infeksi di daerah faring, laring dan kemudian paru-paru.

Baca Juga: Cara Mengaktifkan Chat Lock WhatsApp atau Kunci Obrolan untuk Sembunyikan Pesan Anda

Paparan polusi udara yang dialami anak sejak masih dalam kandungan hingga dilahirkan akan memicu gangguan di sistem respiratori. Hal itu akan menyebabkan anak mengidap penyakit asma, dan batuk.

Tak hanya itu, paparan polusi udara juga bisa mengganggu masalah tumbuh kembang anak. Darmawan menyebut anak akan rentan dengan masalah neurologi, gangguan saraf yang memicu gangguan mental dan gangguan perkembangan gerak motoric baik kasar maupun halus.

“Artinya kalau semakin usia muda pada saat terpajan, semakin besar dampak negative kerusakan yang disebabkan oleh pajanannya,” kata Darmawan, dikutip dari Antara pada Minggu, 20 Agustus 2023.

Parahnya lagi, polusi udara ternyata juga memicu kondisi stunting pada anak. Hal itu karena polusi udara bisa mengurangi fungsi paru, dan meningkatkan infeksi respiratori akut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat