PIKIRAN RAKYAT - Sunburn adalah kerusakan kulit yang disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet (UV). Sunburn biasanya menyebabkan kulit menjadi merah, perih, panas, nyeri, dan terkadang gatal. Gejala itu biasanya akan dirasakan selama seminggu.
Meskipun luka bakar akibat sinar matahari gejalanya relatif ringan, namun bukan berarti bisa diabaikan. Jika diabaikan, sunburn berpotensi menyebabkan penyakit kulit yang lebih serius seperti kanker kulit.
Berikut langkah-langkah yang perlu Anda ambil ketika terkena sunburn.
- Hindari paparan sinar matahari sesegera mungkin, lalu pergi ke dalam ruangan atau tempat yang teduh.
- Dinginkan kulit dengan menyekanya menggunakan air dingin. Anda juga bisa berendam dengan air dingin dan kompres kulit yang terkena sunburn dengan air dingin.
- Minum banyak air mineral agar suhu tubuh tidak naik dan tetap terhidrasi
- Minum pereda nyeri seperti ibuprofen atau paracetamol untuk meredakan nyeri
- Tutupi kulit yang terkena sunburn dari paparan sinar matahari sampai Anda sembuh total
Baca Juga: 5 Rekomendasi Sunscreen SPF Tinggi, Perlu Digunakan Saat Musim Kemarau
Bahaya sinar UV
Risiko jangka pendek dari paparan sinar matahari adalah sengatan matahari dan alergi sinar matahari. Sementara itu, risiko jangka panjang adalah Anda bisa menderita keratosis aktinik atau bintik-bintik pra-kanker yang kasar dan bersisik pada kulit.
Anda juga bisa terkena penyakit kanker kulit, masalah mata, penuaan dini pada kulit, dan kerutan.
Maka dari itu, kulit harus dilindungi dari sinar matahari yang kuat dengan menutupinya dengan pakaian yang sesuai, mencari tempat berteduh, dan menggunakan tabir surya atau sunscreen.
Anda dapat mengobati sunburn atau sengatan matahari secara mandiri di rumah. Namun, jika ternyata ada kondisi yang mengkhawatirkan Anda harus langsung menghubungi dokter untuk tindakan yang lebih lanjut.***