kievskiy.org

Eiger Hadirkan Produk Ramah Lingkungan Lewat Eco Savior, Ransel 45L dari Olahan Botol Plastik dan Bambu

Product Research & Development Eiger Oki Lutfi Nurdin memamerkan Eiger Eco Savior, ransel yang terbuat dari olahan botol plastik dan bambu di acara Journalist Camp 2023 PRMN x Eiger di Sari Ater Campervan Park, Kamis, 24 Agustus 2023.
Product Research & Development Eiger Oki Lutfi Nurdin memamerkan Eiger Eco Savior, ransel yang terbuat dari olahan botol plastik dan bambu di acara Journalist Camp 2023 PRMN x Eiger di Sari Ater Campervan Park, Kamis, 24 Agustus 2023. /Pikiran-Rakyat.

PIKIRAN RAKYAT – Dunia outdoor dengan produk-produknya butuh banyak inovasi. Product Research & Development PT Eigerindo Multi Produk Industri, Oki Lutfi Nurdin, mencoba menerapkan inovasi-inovasi tersebut ke dalam beberapa produk Eiger, salah satunya dengan mengusung konsep ramah lingkungan dan sustainable.

"Isu lingkungan itu gaungnya sebenarnya sudah sejak lama. Sejak saya masuk tahun 2002, sebenarnya sudah ada bahwa produk itu harus ramah lingkungan. Cuma dulu tuh enggak terlalu kencang gitu karena teknologinya belum support,” katanya dalam acara Journalist Camp 2023 PRMN x Eiger di Sari Ater Campervan Park, Kamis, 24 Agustus 2023.

Karena belum didukung teknologi, kata Oki, bahan yang bisa di-recycle itu prosesnya lebih rumit sehingga harganya menjadi lebih mahal dua sampai tiga kali lipat dari bahan reguler. Ketika produk itu dijual ke konsumen, otomatis terlalu berat dan sulit diterima.

“Tapi makin ke sini teknologi semakin berkembang, terus yang menyediakan alatnya juga sudah makin banyak, harganya makin turun. Nah sekarang sih sudah mulai bisa dan mudah di aplikasikanlah materialnya. Karena memang teknologinya sudah hampir mudah, banyak industri outdoor di dunia itu memang sudah sudah bergerak menuju sana,” tuturnya.

Baca Juga: Kuat, Multifungsi, Muat untuk Laptop, Kembali ke Sekolah dengan Berbagai Koleksi Tas Terbaik EIGER

Salah satu gebrakannya, pada kesempatan itu Oki memperkenalkan ransel Eiger Eco Savior yang didesain langsung olehnya. Tas ini disebut terbuat dari kurang lebih 50 botol plastik yang telah diolah dan didaur ulang. Produk ini diluncurkan pada tahun 2021.

“Ini bahannya tuh dari polyester recycle, dari botol-botol plastik yang diolah kembali menjadi kain dan dipintal lagi menjadi benang,” ucapnya.

Selain itu, tas ini juga dilengkapi dengan teknologi backsystem atau penyangga belakang dari bambu. Produk ini telah diganjar penghargaan desain dari Indonesia Good Design Selection (IGDS) 2020 dan berhasil masuk dalam Best 3 di kategori Design Concept.

Baca Juga: Pentingnya Tas Siaga Bencana, Cara Aman Hadapi Kedaruratan yang Datang Tiba-tiba

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat