PIKIRAN RAKYAT - Perjalanan mengasuh anak selalu penuh berbagai tantangan, baik menggembirakan maupun memunculkan frustasi. Salah satunya, sikap mereka yang mengabaikan perkataan orangtuanya.
Ketika perkataan diabaikan, orangtua kebanyakan dihinggapi perasaan frustasi dan mencari tahu metode tepat untuk mendapatkan kembali perhatian anak.
Sebab itu, artikel ini menyediakan beberapa cara cepat untuk membuat anak kembali mendengarkan perkataan orangtua dan memperkuat ikatan mereka.
Sebelum mendalami strateginya, penting untuk Anda memahami penyebab anak bersikap sengaja mengabaikan dalam berbagai aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Tips Parenting yang Orangtua Wajib Tahu, Berikut 5 Cara Agar Anak Tak Kecanduan Main Gadget
Tercatat, tiga tantangan yang melatarbelakangi dari sikap anak menjadi tidak mendengarkan perkataan orang dewasa di sekitarnya, sebagai berikut:
- Fase Perkembangan
Anak-anak melewati fase perkembangan yang berbeda-beda. Bersamaan dengan itu, kemampuan kognitif mereka mungkin tidak sesuai dengan harapan Anda. - Gangguan Digital
Di era digital saat ini, gangguan bisa tercipta dari berbagai hal, seperti layar ponsel pintar, mainan, dan rangsangan lainnya. Akhirnya, Anda hanya akan membuat fokus anak teralihkan. - Kurangnya Keterampilan Komunikasi
Anak-anak mungkin tidak memiliki keterampilan komunikasi yang diperlukan untuk mengekspresikan diri atau memahami instruksi sepenuhnya.
Baca Juga: 11 Positive Parenting untuk Cegah Tantrum pada Anak, Salah Satunya Kurangi Berkata Tidak atau Jangan
Setelah identifikasi tantangannya, berikut enam metode pengasuhan anak yang efektif untuk mengatasinya: