PIKIRAN RAKYAT - Penelitian terbaru menunjukkan adanya gejala infeksi Covid-19 pada anak-anak yang mengalami diare dan muntah.
Hal ini membuat NHS (Kementerian Kesehatan Inggris) perlu memperbarui daftar gejala penyakit yang disebabkan virus corona tersebut.
Sebelumnya, seperti dilansir The Guardian, gejala-gejala Covid-19 pada anak-anak hanya meliputi 3 gejala: Suhu badan yang tinggi, batuk-batuk berkelanjutan, dan perubahan pada indera penciuman dan pengecap. Gejala perubahan pada indera penciuman dan pengecap baru ditambahkan ke dalam daftar tersebut pada bulan Mei.
Baca Juga: Jelang Persib vs Tira Persikabo, Wander Luiz: Kita Tahu Sepak Bola Sangat Lama Terhenti
Dari sekian banyak penelitian pada orang dewasa, gejala-gejala Covid-19 pada mereka meliputi nyeri otot, lelah, pusing, nyeri di bagian dada serta gangguan pada perut. Diantara semua itu, berdasarkan data dari aplikasi Covid symptom study, telah ditemukan bahwa gejala-gejala tersebut telah dibagi menjadi 6 kluster utama pada orang dewasa, salah satunya ialah pendarahan saluran pencernaan.
Saat ini, para peneliti di Queen’s University Belfast baru saja mengungkap bahwa masalah pencernaan telah menjadi salah satu gejala Covid-19 pada anak-anak. Mereka juga menemukan bahwa masalah pencernaan ini bisa jadi merupakan gejala utama dari virus ini.
“Menurut kami, penyakit diare dan muntah lebih akurat menunjukkan adanya virus ini dibandingkan dengan batuk-batuk ataupun perubahan pada indera penciuman dan pengecap,” ujar Dr Tom Waterfield, penulis utama dalam riset tersebut.
Baca Juga: Indonesia Dituding Pentagon AS sebagai Salah Satu Lokasi Pangkalan Militer China, Menlu Tegas Bantah
Ia menambahkan, “Jika anda benar-benar ingin mendiagnosis suatu infeksi Covid-19 pada anak-anak, anda perlu memulainya dari gejala diare dan muntah terlebih dahulu, jangan cuma melihat pada infeksi saluran pernapasannya saja.”