/photo/2023/10/04/1727160617.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - "Mendaki gunung merupakan aktivitas yang mengandung dan mengundang bahaya," begitu kata Djukardi 'Bongkeng' Adriana saat ditemui di kantor Eiger Adventure Service Team (EAST), Bandung, belum lama ini. Ada sejumlah hal yang mesti diperhatikan sebelum berkegiatan di alam bebas, salah satunya perbekalan.
Sebelum menjalani pendakian, pendaki mesti mengetahui manajemen perbekalan. Hal tersebut bertujuan agar perjalanan yang dilakukan berjalan sesuai rencana.
Pegiat gaya hidup nol sampah, Siska Nirmala, mengungkapkan, ada pelbagai hal yang mesti diperhatikan dalam manajemen perbekalan, salah satunya mengenali medan. Hal itu disampaikannya kepada 80 peserta Mountain and Jungle Course 2023 pada 25 September 2023 di kawasan Wisata Alam Kalipasang, Dusun Krangkeng, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Baca Juga: Jangan Asal Mendaki Gunung, Semua Butuh Perencanaan
Manajemen perbekalan
Untuk mengetahui perbekalan yang mesti disiapkan selama proses pendakian, menurut Siska, para pegiat alam bebas mesti merancang dengan baik. Mengenali medan, seperti durasi pendakian, titik air, cuaca, dan lainnya, perlu diperhatikan.
Pemilik Toko Nol Sampah itu mengungkapkan, pendaki juga mesti mengetahui anggota tim yang mengikuti pendakian, memperhatikan alergi makanan, kebutuhan pribadi, maupun selera masing-masing anggota tim. Selanjutnya memperhatikan kalori serta mempertimbangkan jenis logistik yang dibawa selama pendakian.
Kata dia, pilih logistik yang tahan lama, mudah diolah. Selain itu, memperhatikan air dan bahan bakar yang dibawa.
"Praktis itu tidak harus berkemasan," ujar pegiat gaya hidup nol sampah itu menegaskan.
