kievskiy.org

Perbekalan Selama Pendakian, Apa Saja yang Tidak Boleh Dibawa?

Peserta Mountain and Jungle Course 2023 saat menjalani ekspedisi Gunung Merbabu via Thekelan pada Jumat, 29 September 2023.
Peserta Mountain and Jungle Course 2023 saat menjalani ekspedisi Gunung Merbabu via Thekelan pada Jumat, 29 September 2023. /Pikiran Rakyat/Irwan Suherman

PIKIRAN RAKYAT - Perbekalan dalam pendakian merupakan hal yang mesti diperhatikan para pencinta kegiatan luar ruang sebelum memulai perjalanan atau ekspedisi. Namun, untuk menunjang selama kegiatan mendaki berlangsung, pendaki dilarang mengonsumsi sejumlah makanan atau minuman.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh pakar kesehatan yang juga pencinta olahraga dr. Darmawati Ayu Indraswari, M.Si.Med. Kepada 80 peserta Mountain and Jungle Course 2023 yang diselenggarakan Eiger Adventure Service Team (EAST), dokter lulusan Universitas Diponegoro itu mengungkap makanan yang tak boleh dibawa selama pendakian.

"Perbekalan tidak boleh makanan pedas atau terlalu asam, makanan yang merangsang pencernaan," kata dia menerangkan, pada Selasa, 25 September 2023.

Selain itu, dia juga mengungkapkan, pendaki gunung mesti mempersiapkan fisiknya terlebih dahulu sebelum melaksanakan perjalanan, yakni dengan rutin berlatih kapasitas aerobik atau latihan kardiovaskular, kekuatan, dan mobilitas. Latihan kapasitas aerobik bisa dilakukan dengan olahraga lari.

Baca Juga: Jangan Asal Mendaki Gunung, Semua Butuh Perencanaan

Manajemen perbekalan

Pegiat gaya hidup nol sampah Siska Nirmala berujar, ada pelbagai hal yang harus diperhatikan dalam mempersiapkan perbekalan, salah satunya mengenali medan. Untuk mengetahui perbekalan yang mesti disiapkan selama mendaki, menurutnya, para pegiat alam bebas mesti merancang perjalanan terlebih dahulu dengan baik.

Mengenali medan, seperti melihat durasi pendakian, titik air, cuaca, dan lainnya, menurut dia, merupakan hal yang perlu diperhatikan. Pemilik Toko Nol Sampah itu juga menerangkan, selain mengenali medan, pendaki juga mesti mengetahui anggota tim yang mengikuti pendakian, memperhatikan alergi makanan, kebutuhan pribadi, maupun selera makan masing-masing anggota tim.

Selanjutnya, kata Siska, memperhatikan kebutuhan kalori serta mempertimbangkan jenis logistik yang dibawa selama pendakian. Dia mengatakan, pilihlah logistik yang tahan lama dan mudah diolah.

Dikatakan pegiat gaya hidup nol sampah itu, pendaki juga mesti memperhatikan kebutuhan air dan bahan bakar yang dibawa selama pendakian. Jangan sampai, kata dia, kepayahan dan menyusahkan orang lain selama mendaki karena kehabisan air.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat