kievskiy.org

Panduan untuk Pendaki Pemula: Mengatasi Kekhawatiran Saat Mendaki Gunung

Ilustrasi pendaki.
Ilustrasi pendaki. /Pixabay/rina agtiana

PIKIRAN RAKYAT - "Mendaki gunung itu mengandung dan mengundang bahaya," demikian kata pendaki senior Djukardi Adriana saat ditemui di kantor Eiger Adventure Service Team, Jalan Sumatera, Bandung, Jawa Barat, pada Kamis, 10 Agustus 2023.

Oleh sebab itu, kata pria yang biasa disebut Wa Bongkeng itu, sebelum memulai aktivitas di alam bebas mesti berbekal pengetahuan. Generasi sekarang, menurut dia, dimudahkan dengan informasi yang bertebaran di Google, sehingga bisa mengakses informasi apa pun yang diinginkan.

Pengetahuan, kata Bongkeng, adalah modal utama yang mesti dimiliki pendaki. Dengan pengetahuan yang ada, maka seorang pendaki bisa mengatasi kondisi yang tak diinginkan.

Pria 72 tahun itu mengungkapkan, sebetulnya untuk saat ini tidak mesti menempuh pendidikan di organisasi pencinta alam atau pendaki gunung. Dia menilai, informasi yang mesti diketahui pendaki pemula tersebar di internet.

Baca Juga: Kenapa Orang Sunda Menyebut Semua Jenis Pasta Gigi sebagai Odol?

Dia mengungkapkan, sebelum melakukan pendakian, pendaki pemula mesti mengetahui dasar-dasar teknik pendakian, bertahan hidup atau survival, dan lainnya.

Pendaki senior Djukardi 'Bongkeng' Adriana saat ditemui di kantor Eiger Adventure Service Team, Jalan Sumatera, Bandung, Jawa Barat, pada Kamis, 10 Agustus 2023.
Pendaki senior Djukardi 'Bongkeng' Adriana saat ditemui di kantor Eiger Adventure Service Team, Jalan Sumatera, Bandung, Jawa Barat, pada Kamis, 10 Agustus 2023.

"Kalau mau memulai kegiatan mendaki gunung, gali dulu pengetahuan tentang teknik hidup di alam terbuka, tidak harus mengikuti pendidikan dasar, tapi sekarang sudah sangat mudah dan data-data yang bisa kita buka di internet," tuturnya, "selalu siaga menjaga keselamatan diri, jaga etika saat melakukan pendakian, jangan merusak alam."

Bertahap

Dia mengatakan, sebaiknya pendaki pemula melakukan pendakian secara bertahap. "Lakukan pendakian ke gunung-gunung yang rendah dulu, jangan langsung ke yang tinggi. Hal itu untuk membiasakan fisik atau aklimatisasi untuk menghadapi medan gunung yang berisiko tinggi."

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat