kievskiy.org

10 Penyebab Mimpi Buruk, Salah Satunya Dipengaruhi Stres

Ilustrasi mimpi buruk.
Ilustrasi mimpi buruk. /Pexels/Ivan Oboleninov

PIKIRAN RAKYAT - Mimpi buruk merupakan pengalaman yang mungkin pernah dialami oleh hampir semua orang di dunia ini. Saat kita terlelap dalam tidur, terkadang pikiran kita terjebak dalam alam bawah sadar yang gelap dan mengerikan.

Banyak faktor yang bisa menyebabkan seseorang bisa mengalami mimpi buruk. Hal tersebut sering dikaitkan dengan berbagai faktor psikologis, kecemasan, stres, ketakutan, dan trauma.

Kendati demikian, mimpi buruk bukan hanya sekadar pengalaman menakutkan. Ada banyak aspek menarik dan kompleks yang terkait dengan fenomena tersebut.

Salah satu penyebab paling umum dari mimpi buruk adalah stres dan kecemasan. Saat kita menghadapi tekanan emosional dan mental di kehidupan sehari-hari, pikiran kita seringkali memproyeksikan ketegangan tersebut dalam mimpi.

Baca Juga: 8 Penyebab Alergi yang Wajib Dihindari oleh Penderita Asma, Nomor 7 Paling Tak Disangka

Agar mengetahui lebih dalam, berikut beberapa alasan mengapa mimpi buruk kerap menghampiri saat tertidur.

1. Stres dan kecemasan

Kebanyakan orang yang mengalami mimpi buruk memiliki salah satu alasan paling umum, yakni stres dan kecemasan.

Ketika pikiran penuh pikiran negatif dan kekhawatiran, maka yang terjadi tentu kualitas tidur dengan mimpi menakutkan.

Selain itu, stres yang terlalu menumpuk menyebabkan tubuh melepaskan hormon stres, seperti kortisol dan adrenalin, yang dapat meningkatkan peningkatan mimpi buruk.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat