PIKIRAN RAKYAT - Cara mencegah gigi berlubang bisa dimulai dengan memperhatikan asupan gula Anda. Gula bisa sangat merusak gigi. Oleh karena itu, menyikat gigi ketika sudah mengonsumsi makanan manis sangat penting.
Jika suka mengonsumsi makanan manis, tetapi gigi tak terawat, bakteri berbahaya di dalam mulut akan memakan gula dan karbohidrat yang Anda makan. Hal itu akan menghasilkan asam yang dapat berubah menjadi infeksi bakteri.
Infeksi bakteri dapat menyebabkan dua hal. Pertama, merusak enamel (lapisan luar gigi yang mengkilat). Jika tidak diobati, infeksi bakteri tersebut akan berubah menjadi gigi berlubang, menyebabkan rasa sakit dan kemungkinan gigi copot.
Gigi Anda selalu rentan terhadap asam pembuat gigi berlubang, namun kerusakan ini dapat diatasi dengan mineral. Mineral berasal dari email gigi dan air liur Anda melalui proses yang disebut remineralisasi. Ini menghasilkan mineral seperti kalsium dan fosfat, keduanya baik untuk memperkuat gigi.
Fluorida merupakan mineral lain yang berperan dan juga membantu memperbaiki enamel Anda yang melemah. Untuk menjaga kesehatan gigi, Anda harus membatasi asupan gula termasuk pati.
Baca Juga: Cara Bersihkan Noda di Gigi, Ketahui Dulu Penyebabnya dan Jangan Sembarangan
Cara melakukan remineralisasi enamel gigi
Berikut adalah beberapa cara untuk meningkatkan remineralisasi dan memperbaiki enamel gigi Anda
- Rangsang aliran air liur Anda dengan mengunyah permen karet tanpa gula dan makan sayuran dan buah-buahan berserat tinggi. Cara ini membantu memandikan gigi Anda dengan mineral.
- Kalsium dan fosfat memperkuat gigi, jadi simpanlah produk susu dalam makanan Anda. Teh hijau dan hitam mengandung zat yang membantu menekan bakteri mulut berbahaya.
- Fluorida, mineral yang mencegah kerusakan gigi dan membalikkannya pada tahap awal, menurut American Dental Association (ADA). Minumlah banyak air berfluoride dan sikat secara teratur dengan pasta gigi berfluoride yang disetujui ADA.
Meski begitu, hal yang sangat penting untuk mencegah gigi berlubang adalah dengan memperhatikan asupan gula Anda. Setelah mengonsumsi makanan bergula, sikat gigi dengan pasta gigi berfluoride, dan pastikan Anda juga menggonsumsi makanan sehat yang menguatkan gigi. Jangan lupa untuk melakukan kunjungan rutin ke dokter gigi untuk mendapatkan kesehatan gigi yang baik.***
Disclaimer: Artikel ini hanya dimaksudkan sebagai informasi umum dan tidak membahas kondisi individu. Informasi ini bukan pengganti saran atau bantuan dokter. Anda tetap perlu mengikuti anjuran dokter.