kievskiy.org

Minum Antibiotik Jangan Sembarangan, Bisa Sebabkan Kematian

Ilustrasi. Masyarakat harus paham bagaimana mengonsumsi antibiotik.
Ilustrasi. Masyarakat harus paham bagaimana mengonsumsi antibiotik. /Pixabay/Jarmoluk

PIKIRAN RAKYAT - Antibiotik adalah produk farmasi yang sudah tak asing karena kerap dikonsumsi saat mengalami sakit tertentu. Akan tetapi, antibiotik dan beragam obat antimikroba masih sering digunakan tanpa resep atau panduan yang benar. Akibatnya, muncul masalah kesehatan akibat resistensi pada antibiotik yang berisiko memberatkan penyakit bahkan kematian.

Permasalahan resistensi antimikroba (antimicrobial resistance/AMR) terjadi secara global sehingga menjadi masalah kesehatan dunia. Oleh karena itu, mulai 18 November sampai dengan 24 November, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingati The World AMR Awareness Week (WAAW) setiap tahunnya.

"Kalau penggunaan antibiotik tidak tepat, maka akan menyebabkan kumannya menjadi lebih tahan, bakteri menjadi resisten pada antibiotik. Kalau dikonsumsi tidak sesuai aturan, lama-kelamaan bakteri itu hanya pingsan, tidak mati. Dia malah jadi lebih kebal dan lebih tahan," ucap Tina Rostinawati, Kepala Laboratorium Mikrobiologi dan Bioteknologi Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran, Sabtu, 18 November 2023.

Ia menjelaskan, antibiotik merupakan obat yang digunakan untuk menghambat pertumbuhan mikroba di dalam tubuh, untuk mencegah maupun mengatasi infeksi. Mikroba itu bisa berbentuk bakteri atau jamur. Sementara itu, virus tidak termasuk dalam mikroba sehingga tidak dikategorikan sebagai organisme.

Saat pasien mengonsumsi antibiotik, obat itu akan bekerja pada bakterinya, bukan manusianya. Antibiotik secara khusus akan bekerja pada patogen dan tidak bekerja pada sel manusia.

Ia mencontohkan amoxicillin, antibiotik yang umum dan lebih dikenal oleh masyarakat. Antibiotik itu bekerja untuk menghambat pembentukan dinding sel bakteri. Manusia dan bakteri memiliki perbedaan struktur sel di mana sel manusia tidak memiliki dinding. Karena itulah antibiotiknya hanya akan bekerja pada bakteri.

Selain untuk mengobati infeksi, antibiotik juga diperlukan untuk pencegahan infeksi setelah operasi. Proses operasi biasanya akan membuka organ atau jaringan tubuh, sehingga pasien diberikan antibiotik untuk pencegahan infeksi. Untuk kedua tujuan ini, ia mengatakan antibiotik harus diberikan secara tepat dengan resep dokter.

Baca Juga: Masyarakat Diimbau Jangan Sembarangan Pakai Antibiotik

Mengapa harus dengan resep?

Tina mengatakan, penggunaan antibiotik yang tepat akan membuat bakteri mati sehingga sakitnya bisa sembuh. Akan tetapi, apabila penggunaannya tidak tepat, maka kuman atau bakteri menjadi lebih tahan sehingga bakteri pun menjadi resisten ke antibiotik.

"Kalau dikonsumsi tidak sesuai aturan, jadi menyebabkan bakteri itu hanya pingsan tidak mati. Dia malah lebih kebal, lebih tahan. Hal itu berbahaya karena bakteri punya alat untuk menyebarkan kepintarannya pada bakteri lain, plasmid. Itu bisa bakteri berikan ke bakteri lainnya, sehingga menjadi tahan pada antibiotik tersebut," ujarnya.

Terkini Lainnya

  • Mengapa harus dengan resep?

  • Tags

  • bakteri

  • antibiotik

  • Resep dokter

  • Artikel Pilihan

  • Terkini

  • Berkumur dengan Minyak atau Oil Pulling Dapat Membunuh Bakteri, Ini Tanggapan Para Ahli

  • Waspada TBC: Kenali, Cegah dan Obati Sampai Sembuh!

  • Jangan Asal Olahraga! Langkah, Jarak, Waktu atau Detak Jantung Harus Anda Perhatikan

  • Siapa yang Bertanggung Jawab Atas Bahaya Bromat?

  • Nyeri Punggung Bawah? Penelitian Terbaru Sarankan Berjalan Kaki

  • Polling Pikiran Rakyat

  • Terpopuler

  • Hacker Bakal Pulihkan Data PDN Cuma-cuma, Kasihan Lihat Tak Becusnya Pemerintah Indonesia

  • Profil dan Statistik Mateo Kocijan, Bek Anyar Persib Bandung Pengganti Alberto Rodriguez

  • Isi Pesan Hacker PDNS 2 untuk Pemerintah dan Rakyat Indonesia, Maaf dan Peringatan

  • Cara Cek Penerima Bansos PKH Juli 2024 Lewat HP

  • Prediksi Skor Kosta Rika vs Paraguay di Copa America 3 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain

  • Prediksi Skor Rumania vs Belanda 2 Juli 2024: Berita Tim, Head to Head, dan Susunan Pemain

  • Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dipecat DKPP, Terbukti Lakukan Tindak Asusila

  • Prediksi Skor Brasil vs Kolombia di Copa America 3 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain

  • Jadwal MPLS SMP Sederajat, Lengkap dengan Ruang Lingkup Materinya

  • Tidak Masuk Posisi Sementara PPDB Jabar Tahap 2, Otomatis Ditolak Sekolah Tujuan?

  • Kabar Daerah

  • Bobby Nasution Ajak Pemuda Muhammadiyah Se-Indonesia Wujudkan Indonesia Emas 2045

  • 8 Hotel Terbaik di Surabaya yang Ramah Anak Buat Liburan Keluarga yang Menyenangkan, Ada Playground dan Kolam

  • Ketua DPR Minta Polri Tindak Lanjuti Kasus Kematian Bocah SMP Afif Maulana di Padang

  • Palembang 'Gudangnya' Penduduk Miskin di Sumsel, Segini Kekayaan Eks Wali Kota Palembang, Harnojoyo

  • Andrea Adamo Akui Kesulitan Beradaptasi di MXGP Lombok 2024: Sedikit Lebih Sulit!

  • Pikiran Rakyat Media Network

  • Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
    Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022

Tautan Sahabat