kievskiy.org

10 Kelompok Orang yang Tak Dianjurkan Konsumsi Telur untuk Sarapan, Berpotensi Perburuk Kesehatan

Ilustrasi telur sebagai satu dari 16 makanan tinggi protein.
Ilustrasi telur sebagai satu dari 16 makanan tinggi protein. Pixabay/Alexa

PIKIRAN RAKYAT - Masa modern membuat semua orang beraktivitas dengan serba cepat, termasuk mengonsumsi makanan sehari-hari. Telur dianggap makanan pokok untuk sarapan yang praktis, tetapi ada kelompok orang yang tidak dianjurkan menikmatinya.

Bukan tanpa sebab, telur yang dikonsumsi untuk sarapan pagi secara sembarang tanpa melihat latar belakang individunya dapat menimbulkan berbagai bahaya kesehatan.

Berikut sejumlah kelompok orang yang tidak dianjurkan menikmati telur untuk sarapan pagi hari.

Baca Juga: Alasan Widodo Pilih Dukung Ganjar Pranowo: yang Lain Agak Maksa

1. Penderita alergi telur

Individu dengan alergi telur bermanifestasi dalam berbagai cara, mulai dari bersin dan reaksi kulit hingga gangguan pencernaan. Oleh karena itu , penting mengetahui apakah Anda alergi telur atau tidak untuk mewaspadai potensi paparan, terutama saat makan pagi.

Reaksi alergi akan memunculkan gejala pernapasan seperti bersin dan batuk, sehingga tindakan sederhana menikmati telur untuk sarapan pagi menjadi hal yang berbahaya.

Reaksi kulit gatal-gatal secara nyata juga dapat mengganggu rutinitas pagi dari penderitanya. Selain itu, gangguan pencernaan membuat pengalaman sarapan secara keseluruhan jauh dari menyenangkan.

2. Penderita kolesterol tinggi

Bagi mereka yang sudah bergulat dengan kadar kolesterol tinggi, keputusan untuk memasukkan telur ke dalam menu sarapan harus dilakukan dengan hati-hati.

Meskipun ada protein tinggi di dalamnya, telur juga mengandung sejumlah besar kolesterol makanan, sehingga sangat penting untu dipantau serius.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat