PIKIRAN RAKYAT - Banyak yang masih belum mengetahui apakah ibu hamil diperbolehkan untuk menjalankan ibadah puasa? Pertanyaan ini selalu datang, karena kekhawatiran pada mommy muslim yang wajib ibadah puasa.
Ternyata, menurut ilmu kesehatan, ibu hamil diperbolehkan untuk ikut menjalankan ibadah puasa. Namun jika tak berpuasa pun tak apa-apa, karena ada hukum islam yang memperbolehkan ibu hamil dan menyusui untuk tidak ikut puasa dengan syarat menggantinya ketika sudah sehat dan lahiran.
Tapi jika memang keukeuh ingin ikut puasa, maka syarat yang harus dipenuhi oleh ibu hamil yakni harus tetap ternutrisi dan juga tetap terbutuhi kalori hariannya. Jika tidak, maka dianjurkan untuk tidak berpuasa, dari pada terjadi apa-apa kepada janin atau ibu hamil.
Hal ini juga dijelaskan oleh Dokter spesialis kebidanan dan kandungan konsultan fetomaternal Dr. Med. dr. Damar Prasmusinto SpOG(K), dikutip dari Antara, yang menyebut bahwa ibu hamil boleh puasa asal asupan nutrisi dan kalori terpenuhi.
Baca Juga: Jangan Asal, Ini Tips Olahraga Jalan Kaki bagi Ibu Hamil Trimester Pertama Sampai Ketiga
Meski begitu, ia mengingatkan bahwa saat ibu hamil, maka nutrisi yang diambil bukan hanya untuk dirinya melainkan untuk janinnya juga. Sehingga ibu hamil tak boleh egois dan harus memikirkan kondisi janin di dalam perut.
Mengapa ibu hamil diperbolehkan puasa?
Damar menjelaskan bahwa saat berupuasa sebenarnya waktu makan ibu hamil sama saja, Namun bedanya hanya waktu yang dibalik saja.
"Sebenarnya ini sama juga seperti saat tidak puasa, kita makan pagi, siang, malam, lalu tidur 8 jam. Selama 8 jam ini kan kita puasa juga. Cuma sekarang dibalik aja waktunya," ucapnya.
Baca Juga: 5 Tips Jalan Kaki untuk Ibu Hamil, Jangan Asal agar Tidak Berisiko pada Kesehatan