PIKIRAN RAKYAT - Menghadapi momen sahur, seringkali kita berhadapan dengan kebingungan dalam menyiapkan menu makanan yang tepat. Terutama bagi yang terburu-buru atau kurang memiliki waktu luang, mi instan menjadi pilihan yang sangat menggoda. Namun, apakah aman dan diperbolehkan untuk mengonsumsi mi instan saat sahur? Mari kita simak penjelasannya.
Bolehkah Makan Mi Instan Saat Sahur?
Secara prinsip, memakan mi instan saat sahur tidak dilarang, asalkan dilakukan dengan bijaksana dan tidak terlalu sering. Mi instan memiliki keunggulan dalam kemasan yang praktis dan cepat saji, menjadikannya opsi yang mudah dan nyaman di momen sahur yang terbatas waktu.
Namun, perlu diingat bahwa mi instan umumnya terbuat dari tepung terigu yang rendah protein, sehingga dapat membuat Anda merasa cepat lapar selama berpuasa. Tingginya kandungan garam pada mi instan juga dapat menyebabkan mulut terasa kering dan membuat Anda sering haus.
Perhatikan Kandungan Gizi dan Nutrisi
Ketika memilih mi instan sebagai menu sahur, penting untuk menambahkan sayuran dan sumber protein ke dalamnya. Ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh Anda sepanjang hari. Tambahkan telur, ayam, atau sayuran ke dalam mi instan untuk meningkatkan kandungan protein dan serat.
Perlu diingat bahwa mi instan hanya mengandung karbohidrat sederhana yang mudah diserap tubuh, sehingga membuat Anda lebih cepat lapar. Sebaiknya, Anda juga mengonsumsi sumber karbohidrat kompleks seperti nasi putih, roti gandum, atau oatmeal, yang dapat memberikan energi yang lebih tahan lama.
Pentingnya Gizi Seimbang
Untuk menjaga keseimbangan gizi, pastikan Anda juga mengonsumsi buah-buahan dan minum air putih yang cukup saat sahur. Sumber protein, serat, dan vitamin mineral dari makanan sehat seperti sayuran, buah-buahan, dan protein hewani atau nabati juga perlu diperhatikan.
Dengan memperhatikan kandungan gizi dan nutrisi dalam mi instan serta menambahkan bahan-bahan tambahan yang sehat, Anda dapat menjadikannya sebagai pilihan menu sahur yang sesuai, asalkan tidak dilakukan secara berlebihan. Ingatlah bahwa menjaga pola makan yang seimbang dan mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh adalah kunci utama dalam menjalani ibadah puasa dengan baik.***