PIKIRAN RAKYAT - Permasalahan perut kembung begitu umum dirasakan banyak orang di dunia. Padahal, penyebab utamanya adalah pilihan gaya hidup yang buruk dan kebiasaan makan yang tidak sehat.
Di antara gaya hidup buruk itu, ada beberapa buah-buahan yang dianggap sebagai pilar pola makan sehat, tetapi ternyata dapat memunculkan perut kembung. Simak artikel ini untuk menyelidiki lebih dalam korelasi antara konsumsi buah dan penyakit kembung.
Penyakit perut kembung ditandai dengan perasaan tidak nyaman dalam sistem pencernaan, seperti keasaman dan gas. Namun begitu, sedikit yang menyadari bahwa buah-buahan tertentu yang dikonsumsi berlebihan dapat memperburuk kondisi ini.
Dalam hal ini, buah-buahan yang kaya akan senyawa sorbitol dan fruktosa sangat mungkin sulit dicerna oleh tubuh secara efisien. Berikut beberapa contohnya.
Apel
Apel terkenal karena manfaat nutrisinya. Namun, produk ini mengandung sorbitol, gula alkohol alami yang mungkin sulit dicerna oleh sebagian orang. Hal ini dapat menyebabkan kembung dan diare, terutama pada individu yang sensitif.
Aprikot
Aprikot begitu populer karena rasa yang manis, tetapi tentu kandungan manis itu berasal dari fruktosa yang tinggi, sejenis gula yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan jika dikonsumsi berlebihan.
Konsumsi aprikot berlebihan menimbulkan kembung, gas, dan ketidaknyamanan perut.
Persik
Persik adalah camilan musim panas yang begitu manis berkat kandungan poliol, kelompok gula alkohol alami yang dapat memicu kembung dan gas sekaligus.
Anda perlu kebijakan saat menikmati buah persik untuk mencegah ketidaknyamanan pencernaan.
Pir
Pir terkenal menurunkan kolesterol karena ada banyaknya kandungan pektin. Namun, ada juga sorbitol berjumlah kecil di dalamnya. Sorbitol adalah gula alkohol yang terbentuk alami dan sering ditambahkan dalam permen karet.