PIKIRAN RAKYAT - Bisakah kamu mengonsumsi makanan yang baik untuk kesehatanmu dan baik juga untuk planet ini?
Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa hal itu mungkin saja terjadi. Penelitian ini menemukan bahwa orang yang mengkonsumsi makanan nabati yang diproses secara minimal seperti kacang-kacangan, buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan minyak zaitun, serta daging, ikan, telur, dan produk susu dalam jumlah yang tidak terlalu banyak, memiliki angka kematian dini yang lebih rendah akibat penyakit jantung, kanker, dan penyakit kronis lainnya.
Penelitian yang diterbitkan pada hari Senin di American Journal of Clinical Nutrition ini terinspirasi oleh laporan penting tahun 2019 dari Komisi EAT-Lancet, yang merancang "Planetary Health Diet" yang mampu mendukung 10 miliar orang dan planet ini pada tahun 2050. Planetary Health Diet, secara garis besar, mengajak orang untuk mengkonsumsi lebih banyak tumbuhan dan makanan utuh di sela-sela porsi kecil daging dan produk susu. Diet ini dirancang agar fleksibel dan mudah beradaptasi dengan budaya, kuliner, dan pilihan pribadi yang berbeda.
Penelitian baru ini merupakan salah satu penelitian besar pertama yang meneliti bagaimana pola makan yang sesuai dengan Planetary Health Diet yang mempengaruhi kemungkinan seseorang meninggal sebelum waktunya akibat penyakit besar. Penelitian ini menganalisis data lebih dari 200.000 pria dan wanita di Amerika Serikat yang diikuti selama lebih dari tiga dekade. Penelitian ini menemukan hal-hal berikut:
-
Risiko kematian yang berkurang: Orang yang pola makannya paling mengikuti Planetary Health Diet memiliki risiko kematian dini 30% lebih rendah.
-
Lebih sedikit penyakit: Mereka yang mengkonsumsi makanan sehat memiliki risiko 10% lebih rendah meninggal karena kanker, 14% karena penyakit jantung, 47% karena penyakit paru-paru, dan 28% karena penyakit Alzheimer dan gangguan neurodegeneratif lainnya.
-
Berkurangnya resiko penyakit menular: Wanita yang kebiasaan makannya sesuai dengan pola makan Planetary Health Diet memiliki risiko kematian akibat penyakit menular 38% lebih rendah.
-
Kesehatan lingkungan yang lebih baik: Sebuah analisis dampak lingkungan menemukan bahwa pendekatan pola makan ini dikaitkan dengan penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 29%, penggunaan lahan pertanian sebesar 51%, penggunaan pupuk sebesar 21%, dan kebutuhan air sebesar 13%.
Dalam penelitian tersebut, orang-orang yang kebiasaan makannya mengikuti Planetary Health Diet mengkonsumsi makanan berikut dalam jumlah yang banyak: