PIKIRAN RAKYAT – Mengurangi konsumsi gula dalam kehidupan sehari-hari memiliki dampak besar bagi kesehatan tubuh. Tapi budaya mengurangi konsumsi gula masih sulit dilakukan di Indonesia karena banyak faktor.
Indonesia bahkan berada di urutan ke-6 sebagai negara dengan konsumsi gula terbanyak secara global per tahun 2022/2023. Konsumsi gula masyarakat Indonesia di tahun tersebut mencapai 7,8 juta ton.
Kebanyakan gula memang tidak baik, bahkan menjadi pemicu diabetes. Menurut IDF, jumlah penderita diabetes di Indonesia mencapai 19,5 juta orang pada tahun 2021, dan menjadi yang terbanyak di dunia.
Oleh karena itu, mulai saat ini Anda perlu memikirkan langkah maju dan mengurangi konsumsi gula di kehidupan sehari-hari. Apalagi banyak manfaat baik yang didapatkan saat Anda mengurangi konsumsi gula.
Baca Juga: Profil Adhitia Putra Herawan Pengganti Sementara Teddy Tjahjono di Persib Bandung
10 dampak baik mengurangi gula
Menurunkan berat badan
Mengonsumsi makanan yang sama tanpa tambahan gula bisa mengurangi asupan kalori harian Anda. Hal ini bisa mempermudah penurunan berat badan atau mempertahankan berat badan di angka ideal.
Konsumsi gula yang berlebih memang bisa jadi pemicu obesitas pada seseorang. Anda perlu memperhatikan asupan gula yang dikonsumsi tiap harinya.
Mengurangi risiko dibates
Sudah saatnya masyarakat dan pemerintah sadar dengan risiko diabetes yang mengintai jika mengonsumi gula berlebih. Bahkan diperkirakan pada 2045 mendatang, jumlah penderita diabetes di Indonesia bisa mencapai 28,6 juta.
Memperlambat proses penuaan kulit
Siapa yang tak mau tampil awet muda? Jika ingin tampil awet muda luar dalam, maka harus segera mempertimbangkan untuk mengurangi konsumsi gula.