kievskiy.org

Ketahui Bahaya Silent Carrier, Penderita Covid-19 Sebarkan Virus Corona Secara Diam-diam

Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /PIXABAY/Fernando Zhiminaicela

PIKIRAN RAKYAT - Silent carrier atau penyebar Covid-19 secara diam-diam dapat menyebarkan virus meski ia tak memiliki gejala seperti batuk, bersin maupun demam.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari CBS News, Dr. Ron Elfenbein di rumah sakit Maryland, Amerika Serikat mengungkapkan dalam penelitiannya bahwa silent carrier kemungkinan menyumbang setengah dari semua kasus Covid-19.

Perkiraan bahwa 50 persen kasus dapat disebarkan oleh silent carrier didasarkan pada model yang diterbitkan oleh National Academy of Sciences.

Baca Juga: 5 Daftar Fitur Baru WhatsApp Bulan Oktober 2020, Salah Satunya Wallpaper

Sementara, dikutip dari laman aarp.org, Michael Mina, MD, asisten profesor epidemiologi di Harvard TH Chan School of Public Health menyatakan adanya silent carrier menjadi alasan pandemi Covid-19 sulit dikendalikan.

"Jika Anda tidak tahu terkena virus dan merasa sehat, kecil kemungkinannya Anda mengubah perilaku untuk mengurangi penyebaran seperti karantina," kata Mina.

Menular tanpa batuk

Sebuah studi berbasis populasi di Islandia menemukan bahwa 43 persen peserta yang dites positif terkena virus dilaporkan tidak ada gejala pada saat tes.

Baca Juga: Aturan Baru Tiongkok, Pelajar Berbadan Besar Dapat Nilai Rendah saat Ujian

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat