kievskiy.org

Olahraga Dapat Perburuk Pasien Covid-19, Berikut Aktivitas Fisik yang Dilakukan untuk Gejala Ringan

Ilustrasi lari, olahraga.
Ilustrasi lari, olahraga. /Pixabay/Free-Photos

PIKIRAN RAKYAT - Aktivitas fisik atau olahraga dianggap penting untuk menjaga kesehatan, mengurangi risiko penyakit, atau mengatasi masalah kesehatan.

Namun, olahraga bagi pasien yang positif Covid-19 dianggap tidak baik terutama dalam kasus gejala parah.

Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Times Now News, menurut penelitian yang dipublikasikan di JAMA Cardiology, berolahraga bagi penderita Covid-19 dapat memperburuk gejala penyakit. Bagi pengidap Covid-19 olahraga juga dapat menyebabkan komplikasi seperti miokarditis, radang otot jantung.

Baca Juga: Waspada! BMKG Tetapkan 3 Wilayah Berstatus Siaga Bencana Hidrometeorologi

Penelitian tersebut dilakukan pada 100 orang dewasa yang telah sembuh dari Covid-19. Tes Magnetic resonance imaging (MRI) jantung dilakukan pada semuanya.

Dari 100 orang, setengah dari mereka memiliki gejala sedang hingga ringan, sementara sekitar 18 persen dari total subjek tidak menunjukkan gejala.

Penelitian itu dilakukan 2 hingga 3 bulan setelah mereka didiagnosis positif Covid-19, dan pada saat itu, tidak ada pasien yang melaporkan gejala penyakit terkait jantung.

Baca Juga: Hina Moeldoko di Medsos Berakhir Bui, Pemilik Akun Facebook Ditangkap dan Kena UU ITE

Namun, ditemukan bahwa pada akhir periode waktu tersebut, sekitar 78 persen di antaranya mengalami perubahan struktural di jantung, sementara 60 di antaranya menderita miokarditis.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat