kievskiy.org

Lansia di Indonesia Capai 10 Persen Populasi, Lazuardhi: Waspadai Membludaknya Penyakit Degeneratif

Ilustrasi Lansia.
Ilustrasi Lansia. /Pixabay .*/Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Populasi lansia (lanjut usia) di Indonesia saat ini sudah mencapai 10 persen dari jumlah populasi atau mendekati angka 25 juta orang. 

Jika tidak disiapkan dan diantisipasi dengan baik maka bisa terjadi tsunami geriatri atau membludaknya penyakit-penyakit degeneratif atau tidak menular yang umumnya terjadi pada lansia. 

"Jantung,  stroke,  hipertensi,  gagal ginjal, diabetes,  termasuk kepikunan atau demensia.  Sekarang sudah banyak terjadi di Indonesia. Demensia ini masalah yang makin lama makin banyak ditemui," kata Lazuardhi Dwipa,  dokter spesialis penyakit dalam khusus pada kesehatan lansia (Geriatri) dalam acara Webinar Perilaku Hidup Sehat dan Pencegahan Infeksi di Masa Pandemi Covid Bagi Lansia yang merupakan Program Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ITB tahun 2020 Kelompok Keilmuan Farmakologi Farmasi Klinik Sekolah Farmasi ITB.

Baca Juga: Terpapar Covid-19 Dua Kali, Gubernur Kalbar Pilih Terapi Uap Minyak Kayu Putih

Dalam keterangan tertulis yang diterima,  Selasa 27 Oktober 2020, Lazuardhi yang merupakan Kepala Divisi Geriatri Departemen Ilmu Penyakit Dalam dan juga Ketua Tim Terpadu Geriatri RS Hasan Sadikin Bandung menuturkan, semakin maju sebuah negara maka usia harapan hidup semakin tinggi. Di Jepang misalnya, usia harapan hidup sudah 80 tahun. 

"Tapi penyakit degeneratif atau tidak menular juga semakin banyak. Ini juga harus diwaspadai di Indonesia, karena jumlah lansia saat ini sudah 10 persen dari populasi atau sekitar 25 juta orang. Kalau tidak diantisipasi dengan baik bisa terjadi tsunami geriatri,  ini akan menelan biaya yang besar," ungkapnya. 

Menurut Lazuardhi, menua merupakan proses alami yang pasti terjadi. Namun menua bisa terjadi secara sehat asalkan pola hidup dan pola makan dilakukan dengan sehat. 

Baca Juga: Jadwal Liga Champions Lengkap Siaran Langsung SCTV dan Live Streaming Vidio.com Malam Ini

"Yang panjang umur itu biasanya tidak suka makan, banyak puasa. Makin banyak makan, makin gemuk, dan penyakit bermunculan akibat dari banyak makan. Jadi makan itu harus seperlunya,  banyak puasa,  berhenti makan sebelum kenyang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat