kievskiy.org

Jumlah Lansia di Jepang Cetak Rekor, Naik 300.000 Orang dari Tahun Sebelumnya

Ilustrasi orang Jepang yang berumur panjang.
Ilustrasi orang Jepang yang berumur panjang. /PIXABAY/Jeltevanoostrum

PIKIRAN RAKYAT - Tanggal 1 Oktober 2020 menjadi Hari Lansia Internasional. Jepang, sebagai negara yang dikenal dengan jumlah lansianya yang banyak pun ikut pemperingati momen ini di tengah pandemi Covid-19. 

Berdasarkan data pemerintah Jepang, jumlah orang Jepang berusia 65 atau lebih mencapai rekor tertinggi 36,17 juta pada September yang lalu, naik 300.000 dari tahun sebelumnya.

Para lansia menyumbang 28,7 persen dari populasi Jepang, naik 0,3 poin, juga mencapai rekor, menurut data oleh Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi sebelum hari libur Penghormatan Hari Lansia.

Baca Juga: Bar Dekat Gedung Parlemen Disebut Tunjukan Watak DPR, Pengamat Singgung IMB Pemprov DKI Jakarta

Rasio lansia di Jepang tetap jauh di atas Italia sekitar 23,3 persen di urutan kedua dengan masyarakat lansia dan diikuti oleh Portugal dengan 22,8 persen.

Institut Nasional Penelitian Kependudukan dan Jaminan Sosial memproyeksikan bahwa lansia di Jepang akan mencapai 35,3 persen pada tahun 2040, menggarisbawahi penuaan penduduk yang cepat.

Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-bandungraya.com dalam artikel, "Catat Rekor, Jumlah Lansia di Jepang Alami Peningkatan di Tahun 2020", menurut kementerian, jumlah pria Jepang berusia 65 tahun ke atas mencapai 15,73 juta, sedangkan wanita mencapai 20,44 juta.

Baca Juga: Pos Indonesia Raih Penghargaan Brand Strengh dan Social Economy Contribution

Rasio lansia dengan pekerjaan juga meningkat selama 16 tahun berturut-turut karena negara menghadapi kekurangan tenaga kerja yang semakin parah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat