kievskiy.org

UNESCO Tetapkan 3 Cagar Biosfer Baru di Indonesia, Salah Satunya Karimunjawa Jepara Muria

UNESCO tetapkan 3 cagar biosfer baru di Indonesia.
UNESCO tetapkan 3 cagar biosfer baru di Indonesia. /Twitter/@lipi

PIKIRAN RAKYAT - UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) menetapkan 3 cagar biosfer baru yang berlokasi di Indonesia.

Penetapan ini disampaikan UNESCO dalam pelaksanaan Sidang ke-32 MAB UNESCO tahun 2020.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) turut membagikan kabar menggembirakan ini di akun media sosial resminya, @lipiindonesia pada Senin 2 November 2020. 

Baca Juga: Habib Rizieq: Nabinya Dihina Pura-pura Bijak, Organisasi atau Tokohnya Dihina Mereka Paling Marah

Berdasarkan penjelasan LIPI, tiga biosfer baru ini memiliki total luas yang mencapai 2,23 juta hektar.

Tiga cagar biosfer itu adalah Bunaken Tangkoko Minahasa seluas 746.412 hektar, Cagar Biosfer Karimunjawa Jepara Muria seluas 1,23 juta hektar dan Cagar Biosfer Merapi Merbabu Menoreh 254.876 hektar.

Bertambahnya 3 cagar ini menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki 19 cagar biosfer dengan luas 29 juta hektar dan menjadi bagian dari World Network of Biosphere Reserver (WNBR).

Baca Juga: Cuaca Buruk Diprediksi Terjadi di Jawa Barat, Hujan Badai dan Petir Berlangsung 3 Hari Kedepan

Memiliki 19 cagar biosfer di Indonesia adalah sebuah kebanggan bagi Indonesia sendiri yang memiliki banyak keindahan alam.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat