kievskiy.org

Kebumen Ajukan Geopark Karangsambung Karangbolong ke Unesco, Bupati: Kekayaan Alam Meliputi 118 Desa

Watu Kelir atau Batu Rijang Merah merupakan ikon Geopark Karangsambung-Karang Bolong Kebumen Jawa Tengah.  Batuan berusia ratusan juta tahun merupakan dasar samudra, yang lempengannya patah, lalu menyeruak ke permukaan karena proses geologi.
Watu Kelir atau Batu Rijang Merah merupakan ikon Geopark Karangsambung-Karang Bolong Kebumen Jawa Tengah. Batuan berusia ratusan juta tahun merupakan dasar samudra, yang lempengannya patah, lalu menyeruak ke permukaan karena proses geologi. /Pikiran-Rakyat.com/Eviyanti

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Kebumen Jawa Tengah dalam waktu dekat mengajukan Geopark Karangsambung Karangbolong (GNKK) ke Unesco untuk mendapat pengakuan sebagai UNESCO Geopark Global (UGG).

"Saat ini kita masih dalam situasi ketidakpastian atas pandemi Covid-19. Namun bukan berati kita patah arang, kita bangun optimisme meraih UGG untuk Geopark Karangsambung Karangbolong," tegas Bupati KH Yazid Mahfudz, Kamis 23 Juli 2020.

Bupati menegaskan dalam mewujudkan GNKK menjadi Unesco Global Geopark, tentu tidak bisa hanya unsur pemerintah yang terlibat. Butuh dukungan penuh dari badan usaha, swasta. Serta yang terpenting adalah masyarakat, utamanya masyarakat disekitar area geopark.

Baca Juga: Simak Begini Cara Bersihkan HP dari Virus dan Bakteri Usai Berpergian atau Berkegiatan di Luar Rumah

"Saya meminta kepada para camat yang berada di wilayah geopark, untuk mensosialisasikan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat," pintanya.

Menurut dia, konsep geopark telah diakui dunia sebagai konsep terbaik dalam hal pemanfaatan sumber daya geologi yang berkelanjutan. Sehingga pihaknkya mengharapkan informasi terkait GNKK dapat dipromosikan dan disosialisasikan lebih luas lagi melalui optimalisasi digitalisasi informasi di berbagai media.

"Hal penting agar segala potensi yang ada pada GNKK, mulai dari geologi, seni, budaya, flora, fauna dan wisata alam bisa tersebar luas dengan cepat kepada siapa saja," paparnya.

Baca Juga: Usai Pembunuhan, Ada Sosok yang Memindahkan Posisi Motor Yodi dari Pinggir Jalan tak Jauh dari TKP

Ia meminta Badan Pengelola GNKK melibatkan peran serta para tokoh masyarakat, para perangkat, tingkatkan peran media. Selain juga saatnya menyasar kaum milenial agar lebih mengenal dan mencintai kawasan geopark.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat