kievskiy.org

Miliki Keanekaragaman Hayati, Kaldera Toba Sumut Resmi Ditetapkan Jadi UNESCO Global Geopark

MENPAREKRAF (kanan) Wisnutama dan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) saat mengunjungi Danau Toba, Sumatera Utara.*
MENPAREKRAF (kanan) Wisnutama dan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) saat mengunjungi Danau Toba, Sumatera Utara.* /Kemenparekraf

PIKIRAN RAKYAT - Duta Besar Republik Indonesia untuk UNESCO, Arrmanatha Nasir mengatakan Indonesia dapat mengembangkan Geopark Kaldera Toba melalui jaringan Global Geoparks Network dan Asia Pacific Geoparks Network khusunya dalam kaitan pemberdayaan masyarakat lokal. 

"UNESCO berhasil diyakinkan oleh pemerintah Indonesia dengan argumen bahwa Kaldera Toba menyimpan kaitan geologis dan warisan tradisi yang tinggi dengan masyarakat lokal khususnya dalam hal budaya dan keanekaragaman hayati," kata Arrmanatha. 

Dalam konteks inilah negara anggota UNESCO mendukung Kaldera Toba dilestarikan dan dilindungi sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark. 

Baca Juga: Ini Peran Teknologi Dalam Penyelenggaraan Event Pasca Covid-19

Keputusan tersebut resmi ditetapkan pada sidang ke-209 Dewan Eksekutif UNESCO di Paris Prancis, pada Selasa 7 Juli 2020. 

Penetapan Kaldera sebagai UNESCO Global Geopark memberikan kesempatan dan sekaligus juga tanggung jawab bagi Indonesia, khususnya masyarakat lokal untuk menjaga tempat tersebut.

Penetapan Kaldera Toba dapat mendorong pengembangan perekonomian dan pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut.

Baca Juga: Dikabarkan Dekat, Putri Parto Patrio Ungkap Perbedaan Sosok Billy Syahputra dan Dul Jaelani

Melalui pengembangan geo-pariwisata yang berkelanjutan, terbuka kesempatan bagi masyarakat setempat untuk promosi budaya, produk lokal, serta penciptaan lapangan pekerjaan yang lebih luas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat