kievskiy.org

Wisatawan Terobos Jalan Tikus demi Masuk Geopark Ciletuh di Tengah Pandemi Covid-19

GEOPARK Ciletuh-Palabuhanratu.*
GEOPARK Ciletuh-Palabuhanratu.* /DOK. PR

PIKIRAN RAKYAT -  Meski di tengah pandemi Covid-19, dan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), objek wisata tetap diserbu masyarakat.

Padahal seperti diketahui untuk mencegah persebaran virus corona, sangat penting dihindari kerumunan dan kontak fisik antarmanusia.

Seperti di situs Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Baca Juga: 5 Cara Membuat Masker Lebih Nyaman saat Digunakan

Kendati penjagaan ketat di setiap akses, wisatawan dengan sepeda motor merangsek melalui jalan tikus, demi mengisi waktu liburan Hari Raya Idul Fitri.

Meski demikian, terdapat ribuan wisatawan yang berhasil digagalkan masuk Geopark Ciletuh oleh petugas gabungan dari Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, Polres Sukabumi, dan Kodim 0622.

"Kendaraan yang disinyalir milik wisatawan langsung kita arahkan untuk putar balik untuk kembali lagi ke daerahnya masing-masing," kata Kepala Seksi Pemberdayaan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sukabumi Okih Fajri di Sukabumi, Senin, 25 Mei 2020.

Baca Juga: VIDEO Dua Gol Ghozali Siregar saat Persib vs Persebaya Musim 2018

Baik kendaraan roda dua maupun empat yang hendak masuk, dan disinyalir berasal dari luar wilayah geopark warisan dunia ini, langsung diberhentikan dan pengendaranya diperiksa identitasnya.

Jika bukan kendaraan milik warga setempat, seperti dilaporkan Antara, maka langsung diputarbalikkan.

Selain memperketat penjagaan di pintu masuk, petugas juga melakukan patroli dan jika ditemukan adanya aktivitas wisatawan di sekitar objek wisata maka langsung dibubarkan.

Baca Juga: Polisi Menyetir Fortuner Ajak Kelahi Penegur Soal Masker, Kapolda Jabar Minta Maaf

Namun, harus diakui meskipun penjagaan diperketat tapi masih saja ada wisatawan khususnya yang menggunakan sepeda motor menggunakan jalur tikus dan kucing-kucingan dengan petugas.

Maka dari itu, pihaknya berkoordinasi dengan warga yang tinggal di sekitar tempat wisata untuk bekerjasama dan menghalau wisatawan agar kembali ke daerahnya masing-masing atau pulang.

"Sudah ada laporan yang masuk ke kami, terkait kekhawatiran warga dengan masuknya wisatawan atau pemudik ke wilayah Geopark Ciletuh Palabuhanratu khususnya dari daerah zona merah, karena tidak menutup kemungkinan ada pelancong yang terinfeksi COVID-19 tapi tanpa gejala atau OTG," tambah Okih yang juga Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Perjuangan Dita Karang Masuk Secret Number, Sering Ditolak Audisi hingga Nekat Terbang ke Korsel

Sementara, Kanit Regident Polres Sukabumi Iptu Arta Dwi Kusuma mengatakan penyekatan dilakukan di beberapa titik salah satunya di chek point Pos Gunung Butak, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu yang merupakan pintu masuk ke objek wisata laut.

Pihaknya juga tidak memberikan toleransi kepada siapapun yang melanggar dan nekat menerobos agar bisa masuk ke tempat wisata. Selain di chek point, petugas juga berpatroli dengan menyisir pantai untuk mengawasi adanya wisatawan ilegal yang masuk melalui jalur tikus.

"Petugas gabungan bersiaga 24 jam antisipasi adanya wisatawan yang melakukan perjalanan malam hari untuk bisa masuk ke objek wisata. Kami juga imbau warga sekitar untuk berperan aktif mensosialisasikan larangan ini sebagai upaya pencegahan COVID-19," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat