PIKIRAN RAKYAT - Beberapa waktu lalu, perusahaan bioteknologi Jerman BioNTech dan Farmasi Amerika Serikat (AS), Pfizer, mengklaim telah menemukan vaksin Covid-19.
Vaksin Covid-19 Pfizer itu, diklaim memiliki tingkat efektivitas hingga 90 persen.
Tentu, kabar pengembangan vaksin Covid-19 dengan tingkat kemanjuran setinggi itu merupakan kabar baik untuk masyarakat dunia yang sudah hampir setahun menghadapi pandemi yang disebabkan virus corona baru atau SARS-Cov-2 ini.
Baca Juga: AS Desak Jepang dan Korsel Keluarkan Suara untuk Menentang Tiongkok
Namun, apa makna di balik tingkat kemanjuran '90 persen' itu?
Artikel berikut ini akan menyinggung pertanyaan penting yang masih harus dijawab Pfizer, yang vaksin 'manjurnya' masih menjadi tanda tanya.
Perusahaan bioteknologi Jerman BioNTech dan farmasi Amerika Serikat Pfizer Senin lalu mengumumkan hasil awal yang menjanjikan dari uji klinik fase 3 sebuah vaksin untuk melawan SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19.
Baca Juga: Takjub dengan Massa yang Menjemput Habib Rizieq, Fadli Zon: Belum Pernah Terjadi Sebelumnya
Hasil awal ini dikenal sebagai “analisis sementara”. Ini merupakan sebuah data awal sebelum riset selesai, untuk memahami apakah ada indikasi vaksin itu mungkin bekerja.