kievskiy.org

Studi: Lebih Banyak Wanita di Masa Subur Punya Pikiran Bunuh Diri

Ilustrasi
Ilustrasi /Pixabay/rtdisoho

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah penelitian menunjukkan jumlah wanita yang berniat bunuh diri atau menyakiti diri sendiri selama dan setelah kehamilan diperkirakan mengalami peningkatan.

Dikutip Pikiran-rakyat.com dari UPI, dari hampir 600.000 wanita yang melahirkan di Amerika Serikat, para peneliti menemukan bahwa hampir 2.700 orang didiagnosis bunuh diri pada tahun sebelum atau setelah melahirkan.

Adapun diagnosis didefinisikan sebagai pikiran untuk bunuh diri atau tindakan menyakiti diri sendiri. Pemikiran ini semakin umum dari waktu ke waktu.

Baca Juga: Nahas, Tertimpa Tubuh Bocah Pria 17 Tahun yang Lompat Bunuh Diri dari Lantai 10, Seorang Gadis Tewas


Di tahun 2006, 0,2 persen wanita didiagnosis bunuh diri. Setahun kemudian di 2017, angka itu meningkat mencapai 0,6 persen.

"Angka absolut mungkin terdengar kecil, tetapi jika Anda mempertimbangkan fakta bahwa ada jutaan kelahiran per tahun di AS, itu berarti banyak wanita," kata Dr. Christine Crawford selaku direktur medis asosiasi dari National Alliance on Mental Illness in Arlington, di Virginia, AS.

Meskipun tak ikut dalam studi tersebut, Crawford mengatakan angka tersebut hampir pasti meremehkan ruang lingkup masalah.

Baca Juga: Remaja Bunuh Diri di Keramaian, Lompat dari Lantai 10, Menimpa Gadis Pejalan Kaki hingga Luka Serius

Angka tersebut hanya mewakili diagnosis bunuh diri, dan bukan kasus yang tidak terdeteksi oleh penyedia layanan kesehatan, yang diperkirakan bisa berlipat ganda.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat