PIKIRAN RAKYAT - Jepang menjanjikan sekitar 720 juta dolar AS atau Rp10 triliun selama empat tahun ke depan untuk rekonstruksi Afghanistan pada konferensi internasional di Jenewa pada hari Selasa, 24 November 2020.
"Jepang terus mendukung pemerintah Afghanistan dan rakyatnya. Kami akan berupaya memberikan bantuan dari tahun 2021 hingga 2024," ujar Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi.
Bantuan itu diberikan karena kondisi Afghanistan yang tengah dilanda peperangan dengan Taliban, yang membuta egara tersebut tidak stabil di tengah serentetan serangan oleh Taliban dan serangan teror oleh kelompok ekstremis ISIS.
Baca Juga: Keselamatan Siswa Jadi yang Utama di Pembelajaran Tatap Muka, Protokol Kesehatan Penting Diterapkan
"Agar negosiasi dapat bergerak maju, kami meminta semua pihak terkait untuk gencatan senjata segera dan komprehensif. Kami sangat berharap negosiasi akan mengarah pada perdamaian yang berkelanjutan, dan memastikan pencapaian pembangunan bangsa dalam 19 tahun terakhir," kata Motegi.
Bantuan Jepang, kata dia, akan terus difokuskan pada bidang-bidang seperti pertanian, pembangunan pedesaan, pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.
Jepang telah menyediakan sekitar 6,8 miliar dolar AS selama periode antara runtuhnya pemerintah yang dipimpin Taliban di Afghanistan pada 2001 dan bulan ini.***