kievskiy.org

Jepang dan AS Makin 'Lengket', Kompak Cegah Perubahan Status Quo di Laut China Selatan

Jepang dan AS makin lengket.
Jepang dan AS makin lengket. /Pixabay @PublicDomainPictures dan @GDJ Pixabay @PublicDomainPictures dan @GDJ

PIKIRAN RAKYAT - Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga dan Komandan Korps Marinir Amerika Serikat (AS), Jenderal David Berger kompak menentang pengubahan status quo yang dilakukan Tiongkok di kawasan Indo-Pasifik.

Dalam pertemuan Jepang dan AS, mereka setuju untuk berbagi keprihatia dan mempertahankan pencegahan tindakan paksa yang dilakukan Tiongkok di Laut China Selatan dan Timur.

"Kami ingin memperdalam koordinasi kami dengan Amerika Serikat dengan meningkatkan respons dan kemampuan pencegahan kami melalui aliansi bilateral kami dan mencapai Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," kata Suga kepada Berger

Baca Juga: Sebut Bupati Bogor Belum Beri Surat Keterangan Positif Covid-19, Polisi: Kita Tunggu

"Saya memahami lingkungan keamanan yang parah, dan itu, menurut saya, mendorong kita untuk bergerak maju untuk berubah, untuk menjaga pencegahan," kata Berger, dikutip Pikiran-rakyat.om dari Japan Today.

Kepala Korps Marinir mengatakan dia berharap mendengarkan pandangan dari Pasukan Bela Diri Jepang dan pemerintah untuk menemukan cara tingkatkan kemitraan dengan Negara Sakura tersebut.

Kemudian pada hari itu, Berger bertemu dengan Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi dan Menteri Pertahanan Nobuo Kishi.

Baca Juga: Beri Pesan untuk Betrand Peto, Ruben Onsu Menangis: jika Ayah Nggak Ada Nanti, Onyo Tahu Tugasnya

Mereka juga sepakat tentang pentingnya meningkatkan solidaritas dengan negara-negara seperti Australia dan India, menurut pemerintah.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat