kievskiy.org

Jepang Suarakan Permasalahan di Laut China Selatan, di Tengah Mengambangnya Hubungan AS dan Tiongkok

Bendera Jepang.
Bendera Jepang. /Pixabay/jorono

PIKIRAN RAKYAT - Jepang telah menyuarakan 'keprihatinan' soal berlanjutnya ketegangan yang terjadi di Laut China Selatan.

Disisi lain, kebijakan Tiongkok bersama dengan Amerika Serikat tengah diragukan usai Donald Trump melewatkan KTT Asia Timur.

Dalam KTT tersebut, Jepang mengecam aktivitas yang 'bertetangan dengan supremasi hukum dan keterbukaan' di perairan Laut China Selatan.

Baca Juga: Jadi Juara Dunia MotoGP 2020, Simak 5 Fakta Unik Tentang Pebalap Suzuki Joan Mir

Meski Jepang tak secara eksplisit menyebut Tiongkok, namun bukan menjadi rahasia umum kedua negara telah lama berada dalam pertempuran sengit memperebutkan wilayah.

Perdan Menteri Jepang, Yoshihide Suga lebih lanjut mempertaruhkan kerusuhan dengan mengungkapkan 'keprihatinan besar' atas situasi di Hong Kong menyusul undang-undang keamanan nasional Tiongkok yang kontroversial di wilayah tersebut.

Dikutip PIkiran-Rakyat.com dari Express, KTT Asia Timur, yang terdiri dari 18 anggota termasuk AS, Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan bertemu secara virtual.

Baca Juga: Masyarakat Langgar Kebijakan Soal Petasan di Perayaan Diwali, India Diselimuti Polusi Udara Beracun

Para pemimpin berbicara tantang Laut China Selatan di tengan spekulasi tentang kebijakan AS terhadap kawasan itu di bawah asumsi presiden baru Joe Biden.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat